Protes Jalan Rusak, Emak-emak Deadline Pengaspalan Seminggu
Martaoura, DUTA TV – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel mengirimkan utusan untuk membuka komunikasi ke masyarakat Desa Keliling Benteng Tengah, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, sebagai respons atas keluhan warga terhadap debu dan kerusakan jalan desa sepanjang 800 meter.
Dalam pertemuan itu, emak-emak didampingi salah satu tokoh agama menyampaikan kebulatan tekad agar akses jalan segera diaspal dan tidak berharap lagi penanggulangan berupa penyiraman yang sudah dijalankan oleh kontraktor.
Keputusan bulat itu dikarenakan sudah dua tahun berjalan, mereka menikmati akses jalan rusak, terdampak program pembangunan di daerah Kabupaten Batola dan juga Pemkab Banjar.
Sementara dari perwakilan Dinas PUPR Kalsel mengharapkan agar warga masih mau memberikan kesempatan pemakaian jalan dengan solusi sementara berupa penyiraman.
Kendati demikian, warga bersikeras dan meminta perwakilan Dinas PUPR Kalsel, Hidayat, untuk membubuhkan tanda tangan menyetujui pengaspalan dengan deadline selama seminggu, dari tanggal 7 Agustus 2024, dan akan menutup akses jalan keluar masuk bagi armada angkutan truk material proyek.
Menurut tokoh agama Desa Keliling Benteng Tengah, Rabbani Sukron, warga desa sudah terlalu sabar selama dua tahun menikmati debu dan jalan rusak, dan meminta agar jalan segera diaspal sesuai dengan keinginan warga, dan akan menutup jalan setelah seminggu.
Terkait dengan penolakan dari masyarakat, perwakilan Dinas PUPR Kalsel akan menyampaikan permintaan warga dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
Reporter: Tarida Sitompul