Progres Perbaikan Jembatan Sungai Batang Banyu I Bati-Bati Dikawal Sampai Pusat
Jakarta, DUTA TV — Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengawal progres perbaikan Jembatan Sungai Batang Banyu Satu Bati-Bati hingga ke Kementerian PUPR. Jembatan itu diperbaiki karena rusak berat akibat kecelakaan tunggal pada Maret 2025 lalu.
Dari penjelasan Ditjen Bina Marga, perbaikan jembatan itu akan rampung hingga akhir 2025. Pasalnya, saat ini progresnya sudah di atas 40 persen.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel Mustaqimah mengatakan, selain terkait Jembatan Bati-Bati, pihaknya juga mengkonsultasikan proyek Kelok 12 dan Jembatan Pulau Laut yang progresnya dimulai tahun ini dengan skema multiyears. Ia berharap tidak ada hambatan sehingga penyelesaiannya bisa tepat waktu.
“Tapi arahnya akan dilakukan rehabilitasi jembatan. Ada beberapa seperti Kelok 12 Pulau Laut juga sudah dibicarakan dan itu multiyears. Ada beberapa proyek yang sudah digelontorkan untuk dananya, mudah-mudahan itu berjalan lancar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, dewan juga menyoroti perbaikan jalan nasional yang amblas di Km 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Dewan ingin agar perbaikan dilakukan segera karena jalur tersebut sangat vital bagi mobilitas masyarakat maupun distribusi logistik.
Dalam pertemuan ini juga dijelaskan bahwa saat ini BPJN Kalsel tengah menjalankan empat program prioritas konstruksi fisik. Selain perbaikan jembatan di Bati-Bati, BPJN juga tengah melakukan preservasi Jalan Lingkar Walangsi–Kopralikse, peningkatan Jalan SSBN TAA, serta rekonstruksi Jalan Bundaran Hidayat–Lumpangi–Batas Kaltim.
Reporter: Tim Liputan
