PPKM Mau Dicabut Akhir Tahun, Epidemiolog Sarankan Setelah Nataru

Jakarta, DUTA TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kemungkinan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut akhir tahun ini. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengusulkan agar pencabutan dilakukan setelah libur natal dan tahun baru (Nataru).

“Saya kira ujian kita kemungkinan terakhir insyaallah itu adalah di akhir tahun ini. Karena sebetulnya kita sedang mengalami satu gelombang saat ini, ya tapi masalahnya kita sangat lemah dalam deteksi dan itu berbahaya karena masalah dari Covid ini bukan berhenti pada status akutnya, tapi potensi long Covid yang akan menurunkan kualitas SDM,” kata Dicky kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

“Artinya, kalaupun PPKM ini misalnya mau dicabut yang tunggulah setelah Nataru, setelah Nataru nanti kita akan lihat,” imbuhnya.

Karena itu, Dicky berharap pencabutan PPKM dilakukan jika situasi pandemi terkendali pada awal tahun baru 2023. Dia juga mewanti-wanti kenaikan kasus Corona di China.

Menurut Dicky, saat ini Indonesia belum memasuki status endemi. Dicky lantas mencontohkan dengan wabah yang terjadi pada tahun 1918 lalu.

“Terkait anggapan bahwa memasuki status endemi, ya sekali lagi kita tidak dalam fase statis untuk satu fase misalnya, endemi, epidemi, saat ini masih belum dalam status seperti itu. Untuk diketahui saja, yang samanya 100 tahun lalu menjadi wabah besar, tahun 1918 lalu, virus H1N1 itu menjadi endemi secara sains itu terjadi 20 tahun kemudian,” jelasnya.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *