Populerkan Electrifying Lifestyle, 70 Kendaraan Listrik Parade di Banjarmasin
Banjarmasin, DUTA TV — Hujan yang mengguyur Kota Seribu Sungai Banjarmasin tak menyurutkan semangat PLN untuk makin memopulerkan Electrifying Lifestyle di Kalimantan Selatan.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) bersama dengan Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina beserta jajaran Forkopimda gelar parade menggunakan kendaraan listrik dengan rute mengelilingi jalan protokol kota Banjarmasin.
Dalam kegiatan ini sebanyak 70 kendaraan listrik (electric vehicle) berbagai merk dan 2 mobil listrik akan menempuh jarak kurang lebih 11 kilometer.
Tak hanya parade kendaraan listrik, PLN turut menggandeng Satlantas Polresta Banjarmasin untuk bersama melakukan sosialisasi keselamatan berkendara dan berlalu lintas sepeda motor berkelompok.
Dalam sambutannya Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina mengapresiasi PLN yang telah menginisiasi kegiatan ini, sekaligus mendukung Banjarmasin sebagai Sustainable City dengan membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) tersebar di Kota Banjarmasin.
“Terima kasih kepada PLN yang telah membangun SPLU di beberapa titik sehingga mempermudah pengguna kendaraan listrik, InsyaAllah tahun ini di Balai kota juga akan dibangun fast charging, dari sebelumnya charging selama 6 jam, sekarang 45 menit sampai penuh,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan motor listrik ini sangat hemat karena hanya memerlukan Rp.2.500,- cukup untuk 70 kilometer.
“Motor listrik ini terbukti hemat, karena hanya memerlukan Rp.2500,- untuk jarak tempuh 70 km, sehingga cukup apabila pulang pergi Banjarbaru – Banjarmasin (jarak Banjarbaru ke Banjarmasin ± 30 km) ,” kata Walikota.
Bahkan dirinya membuktikan motor listrik sangat aman, meskipun melaju dalam cuaca hujan.
“Motor listrik ini sangat aman dipakai meskipun hujan, karena baterainya diatas dan tidak pakai knalpot, apabila genangan tidak terlalu dalam tetap bisa melaju dijalan,” ungkap Walikota.
Sebelumnya pada tahun 2021, Pemerintah Kota Banjarmasin telah menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transportasi untuk seluruh lurah dilingkup pemerintahannya sebagai dukungan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Hal ini menjadi bukti nyata Kota Banjarmasin mendukung perwujudan kota ramah lingkungan dengan menggalakkan penggunaan motor listrik di lingkup kedinasan.
Dalam kesempatan yang sama Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Kalselteng, Samuji mengatakan parade menggunakan kendaraan listrik ini sengaja dilakukan untuk mengampanyekan electrifying lifestyle serta mendukung energi bersih di bidang transportasi darat. Pemakaian kendaraan listrik, kata dia akan terus digencarkan seiring dengan tujuan pemerintah mengurangi emisi gas karbon.
Dirinya menjelaskan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN hadir sebagai penyedia energi kelistrikan serta berbagai fasilitas pengisian ulang baterai kendaraan listrik, antara lain SPLU dan SPKLU (Stasiun pengisian kendaraan listrik umum).
Lebih lanjut Samuji mengungkapkan untuk saat ini tersedia sebanyak puluhan SPLU tersebar di Kalimantan Selatan.
“Saat ini tesedia sebanyak 43 SPLU tersebar di Kalimantan Selatan, untuk di Banjarmasin telah terbangun 5 Unit SPLU yg ditempatkan di lokasi strategis di semua kecamatan kota Banjarmasin. Kedepannya, PLN akan terus membangun insfrastruktur untuk memenuhi kebutuhan ekosistem electric vehicle ini,” tutur Samuji.
Zainal (46) asal Banjarmasin Tengah salah satu partisipan kegiatan parade ini menuturkan pengalamannya menggunakan motor listrik dalam kesehariannya.
“Sudah 7 bulan ini saya menggunakan motor listrik ini. Akselerasinya spontan seperti kancil dan lebih hemat jika dibandingkan memakai motor bensin,” tuturnya.
Tim Liputan