Polisi Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Kemuning Banjarbaru, Terduga Masih di Bawah Umur
BANJARBARU, DUTA TV – Sesosok bayi perempuan ditemukan sudah tidak bernyawa dalam karung plastik di pinggir Jalan Rosela, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Sabtu (11/10/2025) pekan lalu.
Dari hasil penyelidikan oleh Satreskrim Polres Banjarbaru, terungkap bahwa bayi tersebut merupakan anak dari pasangan remaja berinisial MA (17) tahun dan R (19) tahun, yang keduanya merupakan warga Kota Banjarbaru.
Dari keterangan, MA melahirkan seorang diri di rumahnya pada Sabtu pagi tanpa bantuan medis, dan bayi tersebut lahir dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Dalam keadaan panik dan bingung, MA kemudian membungkus jasad bayi dengan kantong plastik dan karung, lalu meninggalkannya di pinggir Jalan Rosela.
Kasus ini juga menyeret remaja laki-laki berinisial R, yang diketahui sempat menjalin hubungan asmara dengan MA sejak Februari 2025.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan bahwa penanganan perkara dilakukan secara hati-hati karena melibatkan pelaku di bawah umur.
“Setelah menerima laporan masyarakat, kami langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta mengamankan barang bukti di lokasi. Dari penyelidikan, terungkap bahwa bayi itu merupakan hasil hubungan dua remaja yang masih di bawah umur,” terangnya.
“Motif sementara karena pelaku panik dan tidak tahu harus berbuat apa setelah melahirkan. Saat ini pelaku telah mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis,” tambahnya.
Tersangka R dijerat Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 5–15 tahun penjara.
Sementara MA disangkakan Pasal 80 ayat (4) UU Perlindungan Anak juncto Pasal 306 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Sejak diamankan, tersangka MA langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis pasca-melahirkan serta mendapatkan pendampingan psikologis. Saat ini pihak Satreskrim Polres Banjarbaru masih menunggu hasil uji DNA untuk memastikan identitas biologis ayah dan ibu bayi tersebut.
Reporter: Suhardadi
