Poktan Harapan Tani Desa Jambu Siap Kembangkan Aren genjah

HSS, DUTA TV — Petani aren di Desa Jambu Hulu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang tergabung dalam kelompok tani atau Poktan harapan tani akan melakukan pengembangan terhadap bibit buah aren baru.
Bibit pohon aren genjah yang diberikan oleh dinas pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dinilai menjadi bibit yang cocok dalam peningkatan ekonomi para petani setempat.
Bibit aren genjah asal sangata Kalimantan Timur ini sendiri diklaim memiliki masa produktivitas yang lebih cepat dibanding bibit arel local, dan dapat dipanen saat berumur empat hingga 5 tahun, sedangkan aren lokal membutuhkan waktu yang lebih lama yakni mencapai 15 hingga 20 tahun baru bisa dinikmati hasilnya.

“Aren genjah dari sangatta kalimantan timur, dia sudah bias dipanen pada umur 4 sampai 5 tahun sedangkan untuk bibit kita yang local ini baru bias dipanen 15 sampai 20 tahun, dan ini memang produktivitasnya atau produksinya cukup tinggi kalau sudah umur antar 7 sampai 8 tahun, dia menghasilkan dalam satu hari itu 20 liter, untuk perkembangan aren ini sudah kita kembangkan selama 3 tahun dari tahun 2018, 2019 dan tahun 2020 untuk aren ini prospeknya cukup bagus karena selain di bikin untuk gula merah aren juga sekarang dibikin minuman segar,” kata Muhammad Noor Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Pengembangan disinikan kalau yang sudah-sudah itu tanaman dari hutan yang alami tapi sekarang inikan diberi aren genjah ini alhamdulillah kami sangat bersyukur dan harapannya karena kami ini belum mengetahui berapa umurnya, katanya umurnya sekitar 5 sampai 6 tahun jadi kami berharap semoga yang kami tanam ini berhasil dengan sukses dan baik,” ucap Suaidi Ketua Poktan Harapan Tani Desa Jambu Hulu.Dengan dikembangkannya bibit pohon aren genjah diharapkan petani bisa memanfaatkan hasilnya, baik dijual secara mentah maupun diolah kembali menjadi produk-produk siap konsumsi seperti gula merah maupun minuman segar yang memiliki harga jual lebih tinggi.
Reporter : Muhammad Irfansyah





