PMI Pusat Minta Dana Hibah di PMI Kalsel Ditingkatkan

Banjarmasin, DUTA TV — PMI Kalsel menggelar musyawarah Provinsi, di salah satu hotel di Banjarmasin, Minggu malam (13/11/2022). Kegiatan itu dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Kalsel, seperti ketua DPRD Provinsi Kalsel, dan perwakilan dari Pemprov Kalsel, Nurul Fajar Desira.
Salah satu pembahasan dalam musyawarah tersebut yakni terkait dana hibah yang masih terlalu kecil untuk PMI Kalsel, yakni sebesar 400 juta lebih. Padahal angka tersebut bisa ditingkatkan lagi, melihat banyaknya hasil tambang dan perkebunan dari Kalsel.
Menurut ketua bidang organisasi pengurus pusat PMI Muhammad Muas, minimal bisa mendapatkan dana hibah sebesar dua miliar rupiah yang nantinya bisa digunakan untuk armada PMI, dan mempersiapkan SDM yang ada di PMI. Karena pemerintah sendiri memang harus bersinergi dengan PMI.
“Pertama soal kemitraan PMI dan pemerintah wajib, sudah mengikat. yang penting secara UU harus dilakukan, seperti memfasilitasi PMI, armada PMI disiapkan, SDM karena ada tugas rekrutmen harus dilatih bersama. Dana hibah semua daerah sudah naik,” ujar M. Muas.
“Kita catat hibah ini, DPRD ada kita sudah mendengar usulan dari pusat nanti kita sampaikan,” Kata Nurul Fajar Desira.
Gusti Iskandar Kembali Pimpin PMI Kalsel

Sementara dari hasil musyawarah Provinsi, Gusti Iskandar, kembali terpilih menjadi ketua PMI Kalsel, untuk ke tiga kalinya. ia akan memimpin PMI, periode 2022 hingga 2027 mendatang. Dalam programnya ia akan lebih melakukan penguatan pada relawan dan kesekertariatan PMI di Kabupaten/Kota.
“Kedepan kita harus lakukan sinergitas dengan Kabupaten/Kota, dalam rangka kegiatan kepalang merahan, karena banyak yang akan kita lakukan, penguatan relawan kesekertariatan UTD untuk stok darah. Mudahan dengan dukungan luar biasa ini, PMI Provinsi Kalsel bisa melaksanakan tugas,” tuturnya.
Ia juga berharap, sinergisitas dengan pemerintah daerah dan juga PMI di Kabupaten/Kota bisa terus dilaksanakan, agar PMI bisa terus melaksanakan tugas mereka untuk memberikan bantuan pada warga.
Reporter : Zein Pahlevi





