Plt Gubernur Kalsel Ingin APBD 2025 Fokus Pendidikan & Kesehatan

Banjarmasin, DUTA TV Plt Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin menginginkan APBD 2025 fokus ke sektor pendidikan dan kesehatan. Keinginan itu ia lontarkan saat rapat paripurna pengambilan keputusan 3 buah raperda menjadi perda, salah satunya perda tentang APBD 2025.

Muhidin berharap APBD Kalimantan Selatan bisa memberikan manfaat maksimal untuk masyaraka. Ia ingin ada pembahasan kembali pasca diambilnya keputusan ini.

Pasalnya dalam pandangan fraksi, masih ada beberapa yang mengoreksi tentang anggaran pendidikan dan kesehatan karena belum memenuhi ketentuan minimal.

Selain itu Muhidin juga menyebut tentang usulan realisasi pokok pikiran atau pokir dewan yang bakal terealisasi pada 2025.

“Hari ini setelah paripurna ada pendapat akhir fraksi yang  menyampaikan bahwa masih ada kekurangan anggaran. Itu di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan. Ini akan kita bahas di kemudian hari sesuai dengan  pedoman pemerintah yang  ada. Tadi juga  ada permintaan pokor kedua fraksi PKB dan Demokrat kita juga  menyambut baik. Tapi  harus dbicarakan untuk  kepentingan rakyat miski, seperti  bedah rumah.  Jadi  tak ada kepentingan pribadi,”ujarnya.

“Pokir itu kan sudah  terealisasi. Sebenarnya karena kita mengarahkan itu adalah program kita kan daerah punya program. Kalau itu program kabupaten akan diserahkan ke kabupaten, kalau provinsi kita kaji lagi yang bagus itu pokir dialokasikan masing,”kata Supian HK, Ketua DPRD Kalimantan Selatan.

Selain raperda tentang APBD 2025, juga diambil keputusan terhadap dua raperda lain yakni perda  tentang perubahan bentuk perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Kalimantan Selatan menjadi perseroan terbatas penjamin kredit daerah kalsel perseroda, dan perda tentang penambahan pernyataan modal pemerintah provinsi kalsel kepada perseroan terbatas penjaminan kredit daerah Kalimantan Selatan.

Paripurna ini merupakan yang perdana yang dipimpin Plt pasca mundurnya Sahbirin Noor (Paman Birin) dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *