PGI Kecam Saifuddin yang Minta Hapus 300 Ayat Al Quran

Jakarta, DUTA TV Pria bernama Saifuddin Ibrahim menuai kecaman setelah meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat dalam Al Quran. Pria yang diduga pendeta itu berkata ratusan ayat tersebut memicu intoleransi dan tak perlu diajarkan di pesantren karena bisa memicu radikalisme.

“Bahkan kalau perlu 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali,” kata Saifudin dalam sebuah video, dikutip pada Senin (14/3).

Saifuddin juga menyebutkan bahwa pesantren di Indonesia cenderung melahirkan para teroris. Dia pun meminta agar seluruh kurikulum dalam pesantren diubah sepenuhnya.

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melalui Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow menegaskan pernyataan Saifuddin itu sikap pribadi dan tak terkait organisasi maupun gereja.

“Itu pernyataan pribadi ya. Tak ada kaitannya dengan PGI dan gereja-gereja pada umumnya. Kebetulan aja saudara Saifudin Ibrahim dibilang atau menyebut diri pendeta,” kata Jeirry.

Jeirry meminta masyarakat tak menanggapi lebih jauh pernyataan Saifuddin tersebut. Menurutnya, Saifuddin hanya sedang mencari sensasi dengan membuat sesuatu yang kontroversial dan provokatif.

“Jadi kalau ditanggapi lebih panjang malah dia akan makin senang,” ujarnya.

Merespons pelbagai kecaman tersebut, polisi bakal mendalami video dan pernyataan Saifuddin Ibrahim meminta Menag agar 300 ayat di Alquran dihapuskan.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *