Peternak Sapi di Tanah Laut Khawatir Ancaman Wabah Antraks

DUTA TV TANAH LAUT – Penyakit antraks yang saat ini menjangkit ke hewan ternak sapi di luar negeri hingga mewabah ke sebagian wilayah pulau jawa menjadi momok menakutkan bagi peternak sapi di banua  salahsatunya di kabuapten Tanah Laut.

Pasalnya penyakit antraks tersebut diketahui cukup mematikan bagi hewan ternak sapi.

Mustaram seorang peternak di kawasan Angsau kecamatan Pelaihari kabupaten Tanah Laut mengatakan belum mengetahui pasti adanya isu penyakit antraks tersebut meski demikian dia khawatir jika wabah antraks menular ke sapi ternaknya.

“Baru tahu barusan saja kemungkinan takut karena satu-satunya pekerjaan saya, tidak mempunyai kerjaan lain selain peternak sapi, sebulan sekali laporan ke Dinas peternakan untuk periksa kesehatan sapi,” ujar Mustaram Peternak Sapi.

Dirinya juga mengaku jika beternak sapi merupakan mata pencaharianya satu-satunya lantaran tidak ada pekerjaan lain, sehingga dia berharap sapi ternaknya tidak terkena penyakit antraks tersebut.

Guna memastikan kondisi kesehatan sapi ternak mustaram juga melakukan pemeriksaan rutin hewan ternak sapi  dengan mendatangkan dokter hewan dari Dinas peternakan Tanah Laut.

KASUS ANTRAX BELUM TERDETEKSI DI WILAYAH TANAH LAUT

Sementara hingga saat ini belum ditemukan di Kabupaten Tanah Laut sebagai salah satu sentra peternakan sapi, dikarenakan kontur tanah di Tanah Laut memiliki kadar asam cukup tinggi sedangkan wabah antraks biasa terjadi di wilayah dengan kondisi tanah berkadar basah tinggi.

Menurut kepala bidang kesehatan hewan Kesmavet dinas peternakan Muhammad Taufik  gejala penyakit antraks diantaranya suhu badan tinggi dan keluar darah dari lubang kotoran tubuh.

“Antraks di ternak gejala panas yang tinggi adanya keluar darah di lubang Alami bisa menular pada manusia, antraks di Tala atau Kalsel belum ditemukan kita diuntungkan tanah kita degan sifat asam sedangkan antrak dominan di tanah basa,” kata Muhammad Taufik Kabid Keswan Kesmavet Disnak Tala.

Muhammad Taufik Kabid Keswan Kesmavet Disnak Tala
Muhammad Taufik Kabid Keswan Kesmavet Disnak Tala

Jika terjadi gejala para peternak dihimbau agar segera melaporkan ke petugas lapangan atau ke dinas peternakan.

 

Reporter : Suhardadi

 

 

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *