Petani Desa Teluk Masjid Keluhkan Sawah Kerap Banjir

DUTA TV KOTABARU Banjir menjadi momok bagi petani padi sawah di kecamatan Pulau Laut Timur kabupaten Kotabaru. Kondisi itu seperti dikeluhkan para petani di desa Teluk Masjid.

Banjir kerap melanda areal persawahan mereka yang berada di kaki gunung, banjir itu semakin lama semakin parah dari semula hanya beberapa jam, kini bisa sampai 2 hari.

Para petani berharap ada langkah-langkah yang diambil pemerintah seperti melakukan pengerukan sungai agar pembuangan air menjadi lancar.

“Lahan kami ini kan parak gunung, kalau hujan langsung banjir, harapan kami supaya banyu lancar turunnya, misalnya kaya sungai di belakang itu didalami. Dulu paling 1 sampai 2 jam (surut) sekarang bisa 2 hari,” ucap Sugian Noor ketua kempok tani.

Sementara itu kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairuddin mengakui tata kelola air di areal persawahan ini memang perlu dibenahi. “Ini sebenarnya yang perlu dibenahi tata kelola air, mungkin nanti dengan irigasi teknis, ini juga supaya dalam setahun tidak hanya sekali panen,” jelasnya.

Persoalan banjir menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hasil panen menjadi tidak maksimal, lantaran petani tak bisa melakukan pemupukan tepat waktu hingga padi yang ditanam rusak.

Reporter : Nazat Fitriah

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *