Peruntukan Sumbangan Pagubuyan SMPN 1 Banjarbaru Dipertanyakan
Banjarbaru, DUTA TV — Salah satu kelas X di SMPN 1 Banjarbaru. Kelas ini sudah memiliki empat unit kipas angin di dinding, dan satu kipas angin portabel yang diperuntukkan bagi guru pengajar.
Tidak jauh berbeda, kondisi di salah satu kelas VII justru memiliki 6 unit kipas angin, untuk memberikan kenyamanan para siswa, saat belajar di dalam ruang kelas.
Namun berdasarkan informasi, paguyuban orangtua di salah satu kelas melalui pesan grup meminta sumbangan sebesar 100 ribu rupiah persiswa, untuk keperluan pembelian kipas angin, lampu, taplak meja, gorden, sapu dan lain lain, dengan total RP3.000.000,-.
Sayangnya, pengajuan sumbangan itu, disebutkan tidak melalui rapat bersama anggota paguyuban.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala SMPN 1 Banjarbaru, Emi Ambarwaty, justru mengaku sejak awal sudah menolak adannya sumbangan terkecuali untuk hal hal yang mendesak, dan akan menghimbau ketua paguyuban agar tidak memaksakan diri mengumpul sumbangan.
Sejumlah pihak berharap, permintaan sumbangan dilakukan secara tranparan dan peruntukannya untuk hal lebih urgen serta memperhitungkan beban listrik sekolah atau kondisi orang tua yang tidak mampu.
Reporter : Tarida Sitompul
