Pertunjukan Barongsai Meriahkan Malam Cap Gomeh di Kotabaru
Kotabaru, DUTA TV — Kesederhanaan meliputi perayaan tahun baru imlek di Kabupaten Kotabaru selama masa pandemi Covid-19.
Namun tahun ini suasana berbeda terlihat pada penutupan acara penyambutan imlek yang dikenal dengan tradisi cap go meh. Selasa malam tadi, perayaan cap go meh di Klenteng An Hwa Tien yang berlokasi di Jalan Agus Salim, Kelurahan Kotabaru Tengah kembali dimeriahkan pertunjukan barongsai.
Ini merupakan kali pertama pertunjukan diadakan lagi setelah dua tahun terakhir vakum, meskipun pelaksanaannya masih terbatas di lingkungan klenteng.
Sebelumnya pertunjukan biasa dilakukan dengan berkeliling kota dan mendatangi toko maupun rumah milik warga Tionghoa.
“Tahun-tahun lalu kita tidak ada barongsai, sudah dua tahun, karena ini pemain barongsainya istilahnya sudah bersemangat sekali kita coba mengajukan izin supaya bisa dimainkan di dalam lingkungan klenteng aja,” kata Gunadi Utomo, Ketua Titd An Hwa Tien Kotabaru.
Cukup lama tak beraksi, membuat tim barongsai Klenteng An Hwa Tien tampil dengan penuh semangat. Yang menarik, meski barongsai merupakan kesenian tradisional dalam budaya Tionghoa, namun darah Tionghoa justru tak dimiliki 13 anak muda yang menjadi pemainnya.
“Ini termasuk seni budaya jadi semua org bisa terbuka untuk umum, kita tidak membeda-bedakan agama, saling toleransi aja, perasaannya senang karena kita sudah berapa tahun gak main,” kata Hidayat & Yusuf, Pemain Barongsai.
Sementara itu pertunjukan barongsai ini menyedot perhatian warga. Sejak pertunjukan belum dimulai, jalan di depan Klenteng sudah dipadati ratusan orang. Tak hanya datang untuk menyaksikan atraksi barongsai, warga juga ramai berfoto bahkan ikut memberikan angpau. Dengan dijaga ketat oleh aparat kepolisian pertunjukan selama kira-kira satu jam ini berlangsung kondusif.
Reporter : Nazat Fitriah
