Pernah Wakili Indonesia di Konferensi Internasional, Erlita Jadi Lulusan Terbaik UIN Antasari
Banjarbaru, DUTA TV — Erlita Budiarti mahasiswi dari Fakultas Tarbiyah dan keguruan prodi bimbingan konseling dan pendidikan islam, menjadi lulusan terbaik karena meraih IPK tertinggi, yakni 3,89. tak hanya meraih prestasi akademik, Erlita ternyata merupakan mahasiswi dengan segudang prestasi, dimana ia pernah mewakili indonesia di konferensi diplomacy internasional youth twenty, bertemu dengan para mahasiswa dari berbagai negara, dan juga juara di 9 lomba baik ajang nasional hingga internasional.
Erlita pun meraih penghargaan dari pihak kampus dalam wisuda sarjana ke-76 dan pascasarjana ke-46 UIN Antasari Banjarmasin Rabu pagi. Mahasiswi yang menempuh pendidikan dengan beasiswa KIP ini, tak menyangka bisa meraih prestasi yang begitu banyak selama 4 tahun berkuliah di UIN, dengan status sebagai mahasiswi pendatang asal Kalimantan Timur.
“Bahagia karena bisa kuliah di UIN antasari yang tidak kalah dengan kampus lainnya di kampus ini seperti rumah kedua saya dimana saya dididik dan diberi jalan yang tidak saya sangka sebelumnya dari prestasi sangat didorong prodi saya baik nasional ataupun internasional tak hanya dosen jurusan tapi dari civitas akademika lainnya selanjutnya melanjutkan di bidang perikananan di Balikpapan dan melanjutkan S2,” kata Erlita Budiarti, Lulusan Terbaik.
Selain kepada Erlita, pihak kampus juga memberikan penghargaan kepada enam lulusan terbaik dari masing-masing fakultas.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin mengaku bangga, dari 372 lulusan yang diwisuda, lebih dari setengahnya atau 191 orang, lulus dengan predikat pujian, bahkan capaian penting ini turut ditunjang dengan cepatnya para mahasiswa S1 menuntaskan perkuliahan, dengan 150 orang di antaranya bisa selesai dalam waktu 4 tahun. Rektor berharap ilmu dan prestasi yang telah diraih para lulusan bisa dimanfaatkan maksimal, baik saat kembali melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja dan terjun ke masyarakat.
“Harapan kami para alumni kreatif tidak menunggu hujan dari langit tetap bergerak memberi manfaat ke masyarakat. Kita untuk kegiatan-kegiatan internasional dilaksanakan di tingkat asean kedepan saya berharap keluar sampai ASEAN seperti China kita sudah ada Mou dengan Thailand cuman karena Covid kemaren terhenti saya akan coba aktifkan lagi kedua juga Universitas Islam Madinah setelah musim haji mudahan ada mahasiswa yang bisa kita kerjasamakan disana,” ucap Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA, Rektor UIN Antasari Banjarmasin.
Bukan hanya meningkatkan kualitas lulusan dari sisi akademik lewat 39 prodi dari S1 hingga S3, saat ini UIN Antasari juga berupaya meningkatkan kualitas kampus dari segi infrastuktur, dimana pihaknya terus melanjutkan pembangunan kampus dua di Banjarbaru, yang beberapa waktu lalu juga telah diresmikan oleh menteri agama secara kolektif di UIN Banten.
Kedepan, UIN Antasari juga akan melanjutkan pembangunan asrama di areal kampus dua Banjarbaru di atas tanah seluas 70 hektar, yang saat ini juga telah memasuki proses lelang di PUPR. Pihak UIN juga akan menjalin Mou dengan Bupati Balangan dalam beberapa waktu kedepan, untuk pembangunan tiga gedung yakni dua asrama putra dan putri serta aula pertemuan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti