Banjarmasin, DUTA TV – Penggunaan doping di kalangan atlet menjadi sorotan karena dilarang. Hal ini sudah menjadi aturan baku, bahkan di kancah multievent dunia setaraf Olimpide. Sadar hal itu dapat menghambat kiprah dan prestasi atlet, pemahaman akan penggunaan doping perlu dilakukan.
Hal inilah yang digagas oleh Indonesia Anti Doping Organization bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Dengan menggandeng KONI daerah, kegiatan bertemakan Sosialisasi Edukasi Anti Doping ini diharapkan memberikan pengetahuan kepada puluhan atlet dan pelatih agar tidak tersandung permasalahan doping.
Sosialisasi ini disambut baik KONI Kalimantan Selatan, apalagi kegiatan pertama kali digelar.
“Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada seluruh stakeholder, baik itu atlet, pelatih, dan pengurus lainnya, terkait pengetahuan terkait doping. KONI itu mencanangkan program berprestasi tanpa doping,”kata Lilik Sudarwati A, Ketua Bidang Iptek & Sport Science KONI Pusat.
“Itu sangat bermanfaat, karena semua olahragawan sudah menerapkan bagaimana atlet ini tanpa doping. Ini pertama kali di gelar disini,”ujar Wakil Ketua Umum II Bidang Peningkatan Prestasi KONI Kalimantan Selatan, Gusti Perdana Kesuma.
Kegiatan pengetahuan anti doping ini selanjutnya diharapkan dapat dilaksanakan di tingkat lokal agar semua atlet dari 61 cabang olahraga di Kalimantan Selatan, memahami bahaya doping hingga mengetahui jenis zat doping yang selalu diperbarui setiap tahunnya.
Reporter : Nina Megasari