Pengamat Politik : Uji Kelayakan Pimpinan Dewan Bisa Bangun Citra Positif Partai
Banjarmasin, DUTA TV — Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU provinsi dan kabupaten/kota belum lama tadi, sejumlah nama hampir dipastikan duduk sebagai wakil rakyat.
Sementara sisanya, bergantung pada hasil sidang sengketa hingga 20 Maret mendatang.
Berdasarkan hasil sementara, calon terpilih, 90 persen dipastikan mengantongi suara terbanyak. Dari hasil ini dapat diprediksi sejumlah kursi pimpinan akan diduduki oleh partai politik mana saja.
Melihat situasi pasca pemilu, Akademisi Fakultas Ilmu Politik Dan Pemerintahan ULM Banjarmasin, Arif Rahman Hakim, mendorong agar parpol dapat melakukan seleksi internal untuk menentukan jatah kursi pimpinan dewan.
Uji kelayakan dan kepatutan dinilai dapat menentukan citra positif bagi unsur pimpinan terpilih, agar dapat mengakomodir anggota guna menjalankan visi misi wakil rakyat.
“Proses perhitungan memang terus berjalan di KPU. Beberapa nama mungkin sudah bisa diketahui yang akan duduk di legislatif baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Kita berharap partai politik dapat berperan aktif untuk meningkatkan kompetensi masing – masing anggotanya yang akan menjadi wakil rakyat. Khusus penentuan kursi pimpinan kita berharap partai politik bisa lebih selektif. Misal parpol bisa melakukan seleksi internal bagaiamana uji kelayakan dan kepatutan untuk menduduki kursi pimpinan di DPR. Ini akan menjadi citra positif. Tentu kemampuan untuk mengakomodir dan memanagemen aggota lain sehingga visi misi DPR dalam memperjuangkan hak masyarakat bisa maksimal,”terangnya.
Di tingkat DPRD Provinsi, Golkar menempati perolehan kursi terbanyak dengan 13 kursi, disusul Nasdem dengan 10 kursi, Gerindra 7 kursi, PKB, PKS dan PAN dengan masing-masing 6 kursi, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat masing-masing 3 kursi, serta PPP dengan 1 kursi.
Reporter : Nina Megasari
