Penerbangan Internasional Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan UMKM di Banjarbaru

Banjarbaru, DUTA TV — Dalam upaya membuka akses pasar ekspor bagi produk lokal, Pemerintah Kota Banjarbaru mewadahi sejumlah pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berdiskusi bersama Minister Counsellor/Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, yang diselenggarakan di Mess L Banjarbaru.
Berdasarkan pantauan, Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, mengajak perwakilan Minister Counsellor/Ekonomi KBRI Kuala Lumpur untuk melihat langsung berbagai produk UMKM yang dipamerkan di lokasi acara.
Produk-produk ekonomi kreatif asal Banjarbaru yang ada di Mess L ini menunjukkan kualitas unggul dan berpotensi besar untuk menembus pasar internasional, khususnya Malaysia.
Lisa Halaby mengatakan bahwa sektor UMKM di Kota Banjarbaru memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat global. Dirinya juga berharap agar kerja sama dengan pihak KBRI dapat terus dikembangkan sehingga memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah.
“Tentunya ini membawa manfaat. Produk UMKM di Banjarbaru berpotensi untuk dipasarkan secara global. Kita berharap agar produk UMKM di Banjarbaru bisa dipasarkan di Malaysia,” ujarnya.
Hendra P. Iskandar, Koordinator Fungsi Bidang Ekonomi KBRI Kuala Lumpur, berharap dengan dibukanya penerbangan internasional pertama ke Malaysia dapat meningkatkan ekonomi kreatif.
“Dengan dibukanya penerbangan internasional pertama ke Malaysia, kita berharap bisa meningkatkan ekonomi kreatif. KBRI Kuala Lumpur juga akan menggelar Gebyar Nusantara yang tentunya akan meningkatkan pelaku usaha dan ekonomi kreatif,” ucapnya.
Adapun produk unggulan yang dipamerkan di Mess L di antaranya kain sasirangan, kerajinan tangan dari purun, maupun benang rajut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat terinspirasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dan siap memasuki pasar internasional.
Reporter: Suhardadi





