Pemilih Pemula Antusias Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Banjarmasin, Duta TV — Para siswa pemilih pemula antusias untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. Menariknya, para siswa ini mengaku aktif memerhatikan politik, terlebih lagi sejak mereka merasa bahwa suara mereka dapat memberikan dampak untuk pertama kalinya.
Seperti pengakuan sejumlah siswa di SMAN 1 Banjarmasin, seusai sosialisasi pemilih pemula yang telah dilaksanakan oleh KPU beberapa waktu lalu di beberapa Sekolah Menengah Atas, mereka bahkan mengaku sudah memiliki kriteria masing-masing untuk pemimpin yang ingin dipilih nantinya.
Sebagaimana pengakuan Muhammad Aqilah, yang menilai seorang pemimpin ideal baginya adalah pemimpin yang mampu memahami permasalahan yang harus dihadapinya di suatu daerah.
“Memang kalau saya sendiri sebelumnya sudah cukup tertarik dengan ranah politik juga, dan istilahnya setelah datangnya KPU kemarin juga semakin membuka pemikiran tentang politik di Indonesia. Kriteria yang jelas dari diri saya pribadi, yang kenal dengan daerah kita lah. Apalagi bicara legislatif dengan presiden, itu berbeda kriterianya. Untuk presiden yang jelas yang mengenal bagaimana tantangan di Indonesia yang legislatif otomatis yang mengenal tantangan daerahnya itu spesifik. Istilahnya yang bisa mendengar rakyatnya, yang jelas janjinya tidak muluk-muluk, janjinya masih relevan bagi kita pendengar, masih relevan untuk dikerjakan,” ujar Muhammad Aqilah, siswa kelas 12.
Ada pula siswa pemilih pemula yang mengaku akan memerhatikan track record dari calon-calon pemimpin yang nantinya akan dia pilih.
“Tentunya, makin antusias karena saya ini first time memilih dalam menentukan pemimpin Indonesia. Kalo dari saya, saya sangat gemar sekali berpolitik, apalagi saya mengikuti perkembangan politik saat ini yang menurut saya dinamikanya itu sangat tidak bisa kita ketahui. Tiba-tiba ada muncul calon ini, ada muncul calon itu. Nah, menurut saya kriteria yang baik itu dari pandangan saya itu tentunya yang memiliki gagasan, yang memiliki tekad dan niat kuat untuk memajukan Indonesia, menyejahterakan Indonesia, membuat Indonesia menjadi lebih baik kedepannya. Tentunya calon-calon yang ada pasti bakalan bagus-bagus, kemudian ada plus minusnya juga. Namun, menurut saya yang paling penting ialah niat dan hati ikhlas dia, dan tentunya kerja nyata yang sebelumnya pernah ia kerjakan di lain bidang. Jadi kita melihat dari track recordnya juga sebagai pemilih pemula,” kata Defreno, siswa kelas 12.
Selanjutnya, seorang siswa lainnya menyatakan bahwa menurutnya kejujuran adalah hal yang sangat diperlukan oleh seorang pemimpin terpilih.
“Semakin antusias tentunya, apalagi ini pengalaman pertama bagi saya untuk pemilu tahun depan. Menurut saya, kriteria calon pemimpin yang baik itu yang pastinya dia jujur dalam memimpin nanti, dia yang tahu Indonesia itu seperti apa kepemimpinan itu seperti apa, gimana dia bisa menyikapi masyarakat ke depannya, gimana dia menyikapi masalah-masalah yang ada di Indonesia yang sampai sekarang mungkin masih belum bisa terselesaikan,” tutur Nakeisya, siswa kelas 12.
Para pemilih pemula ini pun berharap akan semakin banyak orang yang mau dan semangat untuk memberikan suaranya pada Pemilu mendatang dan ikut memberikan perubahan selama 5 tahun ke depan.
Tim Liputan