Pemasangan Median Jalan di Kotabaru ‘Banjir’ Kritik
Kotabaru, DUTA TV — Pemerintah Kabupaten Kotabaru melakukan pemasangan median jalan di ruas jalan protokol.
Rencananya median jalan dipasang sepanjang 10 kilometer mulai simpang irama hingga bandara.
Saat ini pemasangan median jalan sudah terealisasi sekitar satu setengah kilometer. Belakangan proyek ini banjir kritik karena dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas.
Pengguna jalan mengeluhkan jalan yang semakin sempit hingga kendaraan sulit untuk putar balik.
“Saya tidak setuju, soalnya kita kan mau mendahului yang di depan, kenyataannya tidak bisa, kalau dulu bisa saja menyalip, tapi ini kita di belakang tidak bisa lewat,” kata Masrian, Sopir Angkot.
Menyikapi pro kontra, pihak legislatif pun meminta agar proyek ini dihentikan sementara. Hal itu sesuai hasil rapat dengar pendapat diantaranya dengan kepolisian. Selain mendahulukan pelebaran jalan, juga dinilai perlu adanya kajian ilmiah.
“Selesaikan dulu pelebaran jalan baru dilakukan kajian seperti disarankan dari Polres, kemudian studi kelayakan seperti apa layak atau tidak dibangun median jalan, bisa saja dibuat rekayasa dulu,” ucap Syairi Mukhlis, Ketua DPRD Kotabaru.
Proyek pemasangan median jalan sendiri mulai dikerjakan sejak Januari lalu. Kegiatan ini dibiayai dengan dana kompensasi tambang sebuku coal group. Anggaran yang dialokasikan total 11 miliar rupiah termasuk untuk pemasangan lampu.
Reporter : Nazat Fitriah