Peluang Cuan di Bisnis Kue Lebaran

Banjarbaru, DUTA TV Selain ketupat dan lontong, lebaran juga identik dengan sajian kue kering.  Dan menjelang lebaran, permintaan kue kering cendrung mengalami peningkatan drastis. Pangsa pasar itupun menjadi peluang bagi Sriwiati, untuk meraup peluang manisnya cuan bisnis kue kering yang sudah dilakoni 30 tahunan.

Di workshop sederhana berukuran 28 m2, Sriwiati memanfaatkan waktu luangnya, dengan bekerja memproduksi kue kering, pesanan dari langganannya, sebagai panganan di hari lebaran nanti.

Bisnis rumahan wanita yang berprofesi sebagai guru PAUD ini sudah berjalan hampir 30 tahun, dengan total produksi mencapai ratusan kilogram kue kering jadi.

Dan untuk memaksimalkan pemasaram dan jaminan kualitas serta cita rasa, sejak tiga bulan terkahir, bisnis itu yang sudah terdaftar di HAKI dengan nama produk Utis Cookies, yang kini sudah dilengkapi alat blender dan mesin oven semi modern.

Meski tidak menyebutkan berapa cuan dari bisnis kue kering itu, Sriwiati menyatakan cukup membantu perekonomian keluarga, dan jaminan kualitas serta tanpa bahan pengawet tetap menjadi andalan produksi Utis Cookies.

Menurut Sriwiati, dari pengalamannya puluhan tahun, untuk menjaga persaingan harga, maka dirinya sudah mempersiapkan bahan baku jauh sebelum bulan Ramadhan dan ketika belum ada orderan dari langganan, karena beberapa produk bahan baku sulit dicari.

“Kualitas dipertahankan sejak dahulu,”katanya.

Disamping menyediakan kue kering lidah kucing, UMKM beralamat di jalan STM Komplek Palem Asri Banjarbaru inipun menyediakan aneka ragam kue kering lainnya yang dimodifikasi dengan snack.

 

Tim liputan

 

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *