Pedasnya Sambal Lalapan Banjar H. Udin Sampai ke Toko Modern

DUTA TV BANJAR – Di komplek Graha Alam Manarap, kecamatan Kertak Hanyar inilah H. Bahruddin atau yang akrab disapa H. Udin mulai memproduksi sambal lalapan Banjar miliknya sejak 2015 silam.

Awal mula sambal ini diproduksi setelah adanya dorongan dari pihak desa setempat yang ingin agar warganya memunculkan inovasi produk khas daerah baik itu pangan, sandang, hingga kerajinan.

“Home industri yang ada sangat di Kertak Hanyar II ini sangat beragam, dan banyak sekali terutama produk pangan untuk makanan ringan seperti camilan dan segala macam makaroni,  itu salah satu produk home industri Kertak Hanyar II, kemudian ada sasirangan berbagai motif, kain baju juga ada, kerudung sasirangan itu salah satu binaan di desa Kertak Hanyar II, kemudian ada bumdes menangani home industri,” kata Irham Yamin Pj. pembakal Kertak Hanyar II.

Irham Yamin Pj. pembakal Kertak Hanyar II

Nah berbeda dari sambal lainnya, sambal lalapan Banjar H. Udin ini memiliki rasa khas dan cara pengolahan tersendiri, untuk produksinya H. Udin langsung turun tangan agar rasanya tetap seimbang.

Jika sambal lainnya ingin menonjolkan rasa pedas dengan tingkatan level berbeda, nah sambal lalapan banjar H. Udin tidak demikian, pasalnya sambal olahan home industri ini diproduksi agar bisa dinikmati semua kalangan.

bahan pembuatan sambal

Untuk sambal olahannya, H. Udin menggunakan cabe jenis taji, cabe taji dicampur dengan cabe merah besar dan tomat yang telah dipotong halus, dan digoreng terlebih dahulu bersamaan dengan bawang merah dan bawang putih yang telah dikupas.

H. Bahruddin menggoreng bahan

Nah setelah memasuki masa penggorengan pertama bahan-bahan ini kemudian diblender agar halus, setelah diblender, sambal kembali digoreng bersamaan dengan terasi yang sudah disangrai terlebih dahulu.

sambal diblender

Agar warna sambal yang dihasilkan lebih merah dan menggugah selera, H. Udin menggunakan gula merah batangan, setelah jadi barulah sambal siap untuk dikemas.

Pengemasan pun hanya dilakukan dengan cara manual, ada dua kemasan yang diproduksi H. Udin yakni kemasan cup besar dan kemasan cup kecil.

proses pengemesan masih menggunakan cara manual

Inovasi peluang usaha dari H. Udin sendiri ini muncul karena kegemarannya mengkonsumsi sambal, serta dorongan dari Tim Pelaksana Inovasi Desa atau TPID kecamatan Kertak Hanyar, alhasil dalam sebulan ia mampu memproduksi hingga 2.000 kemasan sambal yang sudah menyebar ke seluruh kabupaten kota di Kalsel bahkan ke luar Kalsel.

“Produksi sambal lalapan H. Udin ini dimulai sejak 2015 dan sekarang kita sudah produksi kurang lebih 1.800 sampai 2.000 botol perbulan, kita berinovasi dari sambal lalapan, namanya juga sambal lalapan, sambal lalapan Banjar H. Udin, ini dari hoby kemudian oleh teman-teman tetangga merasakan sambal lalapan punya kita, nah akhirnya kita berpikir bisa berinvoasi dari sambal rumahan jadi sambal modern dan kami kemas,” ujar H. Bahruddin owner Sambal Lalapan Banjar H. Udin.

H. Bahruddin owner Sambal Lalapan Banjar H. Udin

Nah hingga saat ini pedasnya sambal lalapan Banjar H. Udin sudah menyebar ke toko-toko modern yang ada di kabupaten Banjar dan Banjarmasin, seperti di Giant Ekstra, di toko oleh-oleh wadai Banjar, dan toko oleh-oleh andalas, nah jangan ketinggalan untuk menikmati nikmatnya dan pedasnya sambal lalapan H. Udin buatan asli orang banua.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *