Pecel Pincuk Madiun, Salah Satu Pilihan Kuliner di Bulan Ramadhan

Banjarbaru, DUTA TV — Inilah salah satu kuliner yang digemari masyarakat di Kota Banjarbaru, pecel Madiun, karena disajikan dengan beragam sayur mayur lengkap bumbu pecel, yang menambah kesegaran saat di santap.

Pecel Madiun sendiri memiliki perbedaan dengan pecel Madura, karena dikonsumsi bersama nasi dan ada tambahan khas bunga turi serta lamtoro atau petai cina.

Yang semakin menambah gairah, seperti warung khas  pecel madiun, warung sego di Jalan Bina Satria atau Jalan Karang Anyar 1 ini, juga menyadikan lauk pilihan, daging, paru, satu telur puyuh, dan lain lain.

Dan ada yang berbeda bagi konsumen yang ingin makan di tempat, pecel Madiun disajikan bukan dengan piring akan tetapi daun pincuk dari daun pisang yang dilapisi anyaman bambu, yang diyakini menambah selera makan.

Menurut si empunya Gifar Basarudin, penggunaan daun pincuk agar steril dan ramah lingkungan serta harum daun, kendati hanya buka dari pukul 15 00 wita, konsumen di bulan ramadhan tetap ramai.

“saya dari Madiun sehingga membawa makanan pecel ini kesini, memang kebiasaan di daerah kami memang makanya agak sedikit berbeda, diantaranya mengkunsumsinya pakai daun, sambelnya kita pedas dan tiada duanya,” ungkapnya.

Salah satu pembeli Eka mengaku dirinya membeli pecal tersebut untuk berbuka puasa, karena suami suka masakan itu.

“ya saya beli buat suami yang suka jadi beli, saya dari Banjar, sedikit berbeda dari pecel biasanya,” katanya.

Untuk kesegaran menu berbuka puasa yang disajikan warung sego pecel pincuk madiun ini, bagi konsumen tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, apalagi untuk berhemat di tengah naiknya BBM.

Reporter : Tarida Sitompul.

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *