Pasca Pra PON, Azhar Hanya Dilatih Orang Tua

Banjarmasin, DUTA TV — Beginilah kondisi pemusatan latihan atlet Pencak Silat Kalimantan Selatan, Muhammad Azhar Aridha.

Pendekar 23 tahun tersebut hanya berlatih di halaman rumahnya dengan peralatan seadanya.

Tanpa pelatih resmi dari ikatan pencak silat Kalsel, ia hanya mengasah kemampuan dengan ditemani sang ayah dan dua rekan sesama perguruannya.

Azhar mengaku tak ada pendampingan dari tim pelatih wasaka semenjak berakhirnya babak kualifikasi PON, Desember lalu.

Beruntungnya sang ayah juga merupakan pelatih pencak silat dari perguruan Azhar berasal.

Kondisi ini pun sangat disesalkan Azhar lantaran ia merupakan atlet yang dipersiapkan menghadapi PON di Papua tahun depan.

“Kondisi sudah meningkat, pemusatan dilakukan mandiri tidak ada pelatih yang memantau paling lewat telpon,” ujar M. Azhar Aridha Atlet Pencak Silat Kalsel

M. Azhar Aridha Atlet Pencak Silat Kalsel
M. Azhar Aridha Atlet Pencak Silat Kalsel

“Dari sebelum pra PON sampai ini bapak yang melatih, latihan bersama tu bila ada pemeriksaan saja,” ucap Arul Orang Tua Azhar

Arul Orang Tua Azhar
Arul Orang Tua Azhar

Meski demikian, kondisi ini tak melunturkan semangat azhar untuk tetap berlatih mempersiapkan diri bertarung di pesta olahraga terbesar Indonesia.

Azhar sendiri merupakan satu satunya pesilat yang meraih medali emas pada babak kualifikasi PON di Jakarta Nopember lalu.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *