Pandemi, UMKM Pontianak Melejit 63,2 %
Pontianak, DUTA TV — Angka pertumbuhan pelaku usaha mikro di kota Pontianak mengalami kenaikan secara drastis berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Perdagangan. Terhitung sejak awal pandemi Covid-19 periode Maret – Desember 2020 terdapat 45.000 mikro yang aktif dan terdaftar di pemerintah kota.
Jika dibandingkan tahun 2019, usaha mikro di kota Pontianak hanya berjumlah 28. 450. Artinya terdapat peningkatan 63,2 %. Lonjakan ini berasal dari berbagai sektor usaha di antaranya sektor kuliner, kerajinan tangan dari limbah kering, perkebunan dan peternakan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Perdagangan kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo menjelaskan, faktor utama tren peningkatan ini dikarenakan banyaknya perusahaan tingkat menengah yang berhenti beroperasi akibat terdampak pandemi Covid-19, sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja.
“Di pandemi Covid sampai Desember 2020 ini jumlah usaha mikro di kota pontianak 45.000 artinya semakin meningkat, mengapa meningkat karena banyaknya usaha menengah atas yang tutup jadi karyawannya mulai merubah haluan,”ujarnya.
Untuk mendorong agar pelaku usaha mikro di kota Pontianak terus berkembang, pihak pemerintah kota berperan sebagai fasilitator serta ikut dalam promosi dan pemasaran.
Seperti dukungan yang diberikan kepada salah satu pengrajin barang bekas dan sabut kelapa bernama Risa.
“Omset perminggu Rp 3 juta sampai Rp 5 juta rupiah,”kata Risa.
Sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha tersebut dinilai potensial untuk mengembangkan UMKM di Indonesia.(ant)