Paman Yani Akomodir Warga Sungai Jingah Yang Belum Divaksin

Banjarmasin, DUTA TV — Salah satu warga ini terpaksa harus ditenangkan oleh anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi saat pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di kediamannya di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.

Warga ini nampak ketakutan saat petugas akan menyuntikan vaksin di bagian lengannya.

Vaksinasi massal sengaja digelar oleh anggota dewan dari Fraksi Golkar ini menyusul masih banyaknya warga yang berada di sekitar tempat tinggalnya, belum divaksin covid-19.

Sedikitnya ada 300 dosis vaksin yang disiapkan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Biddokkes Polda Kalsel untuk vaksin massal ini.

Anggota dewan yang akrab disapa Paman Yani ini berharap, untuk percepatan vaksinasi di Kalimantan Selatan, pihak Dinas Kesehatan setempat mau berkolaborasi dengan para wakil rakyat untuk menggelorakan vaksin di masing- masing daerah pemilihannya.

“Jadi latar belakang yang pernah saya sampaikan bahwa vaksin ini tidak begitu masif seperti yang diinginkan masyarakat dan itupun terinfo kepada Guburner Kalsel sehingga beliau bilang bahwa ya sudah vaksinasi dipercepat kita gandeng Polda Kalsel, Dinkes dan Puskes Sungai Jingah alhamdulilah hari ini bsia dilaksanakan ini yang kita inginkan tidak hanya di kota Banjarmasin tapi vaksin ini dilaksanakan secara konsisten ada vaksin pertama harusnya ada vaksin kedua karena terjadi sekarang di masyarakat apalagi di Dapul saya kotabaru, Tanbu vaksinasi 1 tidak 2 seharusnya dilayani vaksin 1 juga vaksin 2 jangan ditolak karena ditolak menunggu lagi,” kata Muhammad Yani Helmi, Anggota DPRD Kalsel.

Muhammad Yani Helmi, Anggota DPRD Kalsel.
Muhammad Yani Helmi, Anggota DPRD Kalsel.

“Deg degan juga tadi vaksin pertama, baru aja karena kata di Puskesmas mehadangi satu bulan mendaftarnya, ini tadi hanyar semalam mendaftar hari ini sudah dilayani,” ucap  Aina, Warga.

Rencananya jika mendapat respon positif dari pihak terkait, Paman Yani kembali akan menggelar vaksinasi untuk dosis kedua bagi warga yang baru menjalani vaksin pertama.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *