Orang Tua Calon Siswa, Keluhkan Kurangnya Informasi Terkait Sistem Prestasi di Pendaftaran Sekolah
DUTA TV BANJARMASIN – Sistem penerimaan peserta didik baru melalui jalur prestasi  yang tidak hanya melalui prestasi non akademik namun juga melalui nilai akademik, ternyata masih belum banyak dipahami oleh para orang tua maupun calon peserta didik.
Hal ini membuat orang tua calon peserta didik, mengeluhkan lantaran kurangnya sosialisasi dan informasi terkait sistem tersebut.
Seperti yang terjadi di SMAN 2 Banjarmasin, dimana beberapa orang tua siswa yang memiliki nilai tinggi harus mencabut berkas pendaftaran mereka di karenakan sudah mendaftar melalui sistem zonasi dan dinyatakan tidak masuk. Padahal sang anak bisa masuk di sekolah yang diinginkan.
“Kesusahan, Anakku sudah masuk namun datanya disini sudah gugur, di SMAN 2 tidak ada, di SMAN 4 gugur juga. Terus bingung jadi tadi bertanya kedepan dan ternyata nilainya tinggi jadi di suruh ke jalur prestasi. Soalnya anak saya nilanya rata-rata 8, seandainya dijelaskan dari hari pertama bahwa anak saya bisa jalur prestasi sudah saya daftarkan dari awal, kurang jelas informasin dari sekolahnya,†ucap Nia orang tua calosn siswa yang sudah bolak balik kesekolah untuk mendaftarkan anaknya.
“Untuk prestasi ini khusus, ya jadi memang prestasi akademik dan non akademik dan sini kita memang menerima sesuai nilai dan untuk nilai UN di kisaran 32 ketas kita terima tanpa menentukan zonasi lagi. Jadi sebenarnya kita sudah memfasilitasi dengan informasin dan di loket satu memang sudah kita arahkan jadi memang banyak yang belum mengerti saja,†terang Ketua panitia PPDB SMAN 2 Banjarmasin.
Sementara itu, untuk sistem penerimaan peserta didik baru di tahun ajaran 2019-2020 sedikit berbeda dengan sistem tahun lalu, lantaran tahun ini lebih mengutamakan sistem zonasi ditambah dua sistem lainnya yakni prestasi dan pindah tugas orang tua.
Â
Reporter : Ade Yanuar