Omzet Pedagang Turun Drastis Akibat Proyek Jalan Nasional Lamban

Tanah Laut, DUTA TVProyek jalan nasional di kawasan Bati-bati hingga tambang ulang Kabupaten Tanah Laut, yang pengerjaanya dimulai pada peretengahan tahun 2021 hingga saat ini belum juga rampung.

Rehabilitasi jalan dengan maksud meninggikan badan jalan, guna mengantisipasi bencana banjir, di kawasan ini. Akan tetapi pengerjaan proyek jalan nasional ini,juga menimbulkan dampak sosial bagi warga sekitar dan pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

Pasalnya lantaran kondisi badan jalan yang berlumpur, sehingga omset penjualan para pedagang menurun drastis, akibat sepi pembeli. Lantaran sepinya pembeli yang singgah, tampak sejumlah warung dan toko memilih menutup usahanya, bahkan beberapa pemilik kios hendak menjual tempat usahanya.

Pedagang mengaku, jika sebelumnya omset penjualan mencapai Rp200.000 perhari, namun akibat kondisi jalan berlumpur omsetnya menurun tajam menjadi Rp25.000 hingga Rp50.000 per hari.

“Terganggu banar, sudah dua bulanan, jualan sepi, biasa sehari semalam bisa 200.000, sekarang cari 25.000  aja susah banar, kadada yang mau singgah,” ucap Ahmad, salah seorang pedagang.

Para pedagang dan warga sekitar berharap kepada pihak terkait untuk mempercepat perbaikan jalan yang rusak, demi kenyamanan pengguna jalan. karena akibat badan jalan yang licin dan bergelombang, tak jarang juga menyebabkan mobil terperosok, ataupun pengendara roda dua terpeleset.

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *