DUTA TV BANJARMASIN – Paralimpian banua, Nor Latifah berhasil menyabet medali emas di nomor 100 meter gaya bebas puteri klasifikasi S9 atau tuna daksa, saat turun pada kejuaraan National Paralympic Committee (NPC) di Solo belum lama ini.
Wanita yang akrab disapa Tifah ini mampu menaklukan perenang nasional yang dipersiapkan turun di ajang Asian Paragames Filipina yang juga berasal dari Kalimantan Selatan, Fitriah.
Tifah sukses mencatatkan limit waktu berenang 1,29 detik selisih 4 detik dari Fitriah yang membukukan waktu 1,33 detik.
Hingga kini cabang renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Kalimantan Selatan yakni 11 medali emas.
Torehan ini dinilai sebuah uji coba menjelang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang akan digelar di Papua tahun depan dengan target medali yang lebih banyak.
“Tifah itu mengalahkan atlet asal Kalsel juga, Fitriah di 100 meter gaya bebas klasifiaksi S9 tuna daksa. Sebenarnya keduanya memang kerap bersaing. Ya cabang renang penyumbang medali terbanyak yakni 11 medali ,â€terang pelatih renang NPC Kalimantan Selatan, Djuhrianoor.
Pada NPC di Solo, Â Kalimantan Selatan bertengger pada peringkat ke-3 dengan raihan 16 emas, 13 perak, serta 6 perunggu.
Reporter : Nina Megasari
