Nelayan Rampa Minta Bangunkan Pangkalan BBM

Kotabaru, DUTA TV — Nelayan desa Rampa Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru mengeluh kesulitan mendapat bahan bakar minyak atau BBM. Hal itu disebabkan lokasi stasiun pengisian bahan bakar nelayan atau SPBN terlalu jauh.

Ditambah lagi mereka harus membawa kapalnya ke SPBN sehingga bbm yang hanya dijatah 25 liter banyak terbuang di jalan.

Asosiasi nelayan rampa bersatu pun membawa persoalan ini ke DPRD Kotabaru. Mereka meminta dibangunkan alternatif pangkalan bbm di desa rampa mengingat jumlah nelayannya merupakan yang terbesar di Kotabaru.

“Tidak masuk akal bagi kami beli minyak ke sana senilai 25 liter, makanya kami memohon agar bisa ada alternatif pangkalan solar di Desa Rampa, bagaimana regulasinya terserah yang penting ada pangkalan untuk desa Rampa yang notabene semuanya nelayan terbesar di Kotabaru,” kata Khalil, Asosiasi Nelayan Rampa Bersatu

Menanggapi ini, Komisi II DPRD Kotabaru berjanji akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi pemerintah yang terkait serta pihak penyalur BBM.

“Minggu depan saya minta dinas perikanan mengadakan rapat agar menemukan titik temu untuk membuat pangkalan, kita harus bicara regulasinya apakah tidak menyalahi aturan,” tutur  Awaludin, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru.

Selama ini pasokan BBM untuk nelayan Desa Rampa dilayani SPBN di pangkalan pendaratan ikan atau PPI Kotabaru yang dikelola PT AKR. Pangkalan BBM bisa saja dibangun di Desa Rampa, namun harus memenuhi syarat dari segi regulasi serta keamanan.

“Apakah luas jalannya memenuhi bisa masuk truk 5 kl atau 10 kl, lalu jarak penduduk berapa untuk safety, ini yang akan diverifikasi oleh BPH migas,” ucap  Her Setiaji, Manajemen PT AKR.

Kesulitan BBM yang dialami nelayan di kotabaru merupakan persoalan klasik. Selain jumlah SPBN yang minim, kuota BBM juga tidak memadai dengan kebutuhan nelayan. Akibatnya mereka terpaksa membeli solar eceran yang harganya lebih mahal.

Reporter : Nazat Fitriah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *