Muhidin Pindah Dukungan Sebagian Kader Gamang
Duta TV Banjarmasin Deklarasi dukungan DPW Pan Kalsel kepada Pasangan Calon Presiden 01 Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin menjadi perbincangan momen tahun politik kali ini.
Pasalnya langkah politik sang Ketua Umum DPW Haji Muhidin bertolak belakang dari amanat pimpinan pusat PAN yang memperjuankan Paslon 02 Prabowo – Sandi.
Pasca deklarasi, H. Muhidin bahkan mengklaim diikuti tak kurang dari 200 ribuan orang kader serta jajarannya hingga tingkat bawah dan berjanji setia kemana H. Muhidin berlabuh.
Berubahnya dukungan pada Pilpres 2019, praktis menuai dualisme politik di kalangan kader PAN Wilayah Kalsel.
Dari sekian banyak kader yang berani angkat bicara, Rahmat Nopliardy salah satunya. Ia menuturkan seharusnya perbedaan itu tidak boleh terjadi.
“Dari perspektif ideologi perbedaan itu seharusnya tidak boleh terjadi. Karena keputusan mendukung calon presiden telah ditetapkan melalui sebuah mekanisme rapat kerja nasional yang posisinya setingkat di bawah Munas. Seyogyanya kalau terjadi perbedaan, pada saat Rakernas sudah terjadi. Tapi nampaknya perbedaan itu tidak mengemuka,”kata Rahmat Nopliardy Wakil Ketua Bidang Pengkaderan DPW PAN Kalsel.
Diketahui beberapa waktu lalu, H. Muhidin mengambil langkah berani dengan mendeklarasikan perubahan dukungan PAN Kalsel ke pasangan Joko Widodo dan Kiyai Ma’ruf Amin. Padahal diketahui DPP PAN masuk koalisi pemenangan Prabowo Sandi.
Muhidin sendiri mengaku siap menerima konsekwensi dari sikap politik yang ia dipilih, termasuk pencopotan jabatan sebagai orang nomor satu di PAN Kalsel.
Tim Liputan
