Mobil Dilarang Melintasi Jembatan Sungai Jelapat

Kotabaru, DUTA TV — Konstruksi jembatan Sungai Jelapat di Jalan Brigjen Hasan Basri desa Semayap kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru terdampak banjir.

Dari hasil pemeriksaan diketahui ada pergeseran pada dinding bagian bawah jembatan yang belum dilakukan pembongkaran.

Khawatir jembatan ambruk, mulai Jumat tadi mobil dan kendaraan berat dilarang melintas guna mengurangi beban.

Sebelumnya jembatan yang sedang direhab ini tetap dibuka untuk pengguna jalan yang menuju luar kota. Namun kini hanya roda dua yang dibolehkan lewat dengan sistem dua arah, sedangkan untuk kendaraan lainnya baik ke yang dalam maupun luar kota diterapkan pengalihan arus melalui beberapa jalan alternatif.

Di sisi lain penanganan sementara juga diupayakan guna menambah kekuatan jembatan. Rencananya di bawah jembatan akan ditambah penyangga dari batang pohon kelapa.

“Rencananya kita mau pasang batang kelapa untuk penyangga menambah kekuatan jembatan, kalau sudah dipasang nanti kemungkinan bisa dilewati mobil dg muatan di bawah 10 ton tapi kita lihat lagi bgm kekuatannya,” kata Aulia Rahman, Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kotabaru.

Rehab jembatan sungai jelapat baru dikerjakan sekitar dua bulan, pelaksanaannya bertahap dengan membongkar sebagian jembatan, sesuai kontrak proyek ini dijadwalkan rampung Agustus mendatang.

Reporter : Nazat Fitriah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *