Minimnya Penerangan Penyebab Laka Lantas Di Banjarbaru

DUTA TV BANJARBARU – Sepanjang 2018, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Banjarbaru mengalami peningkatan yang cukup signifikasn dibanding tahun 2017. Berdasarkan data yang didapat, jumlah laka lantas selama 2018 mencapai 61 kasus. Meningkat dibanding tahun 2017 sebanyak 44 kasus.

Pada konferensi pers yang digelar Rabu (02/01) siang, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya mengakui, laka lantas yang terjadi di tahun 2018 mendominasi di kawasan Trikora dan Jl A Yani jurusan Pleihari yang minim penerangan.

“Memang ada beberapa titik kerawanan khususnya di poros Banjarbaru ini yang jalan menuju Trikora, kemudian yang menuju ke Pleihari. Saya juga sudah pernah menyampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan penerangan jalan. Mudah – mudahan tahun ini bisa dianggarkan terkait penerangan,”kata Kelana Jaya.

Kelana juga telah menghimbau Dinas terkait untuk lebih mengintensifkan pengawasan di daerah rawan kecelakaan dengan memasang CCTV. Diantaranya di Simpang Empat, KM 33, Liang Anggang, Trikora dan bundaran Bandara.

Sementara berdasarkan data, pelanggaran lalu lintas diklaim mengalami penurunan drastis. Tercatat di tahun 2018 terdapat 4.719 pelanggaran dengan denda sebesar Rp 403.557.000,- atau turun jika dibandingkan tahun 2017. Sebesar 8.457 pelanggaran dengan denda sebedar Rp 687.526.000,-.

 

Reporter : Fikri Izzudin Noor

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *