Mentan Siapkan 141 Ribu Hektare Lahan Jagung dalam Sepekan
Jakarta, DUTA TV — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini dalam kurun waktu satu sampai dua minggu ke depan akan menyiapkan lahan produksi jagung hingga kelompok taninya. Tidak hanya itu, sekaligus mempersiapkan kebutuhan lainnya mulai dari mesin dryer, alat tanam maupun alat panen.
“Saya lihat dalam 100 hari dari sekarang, kalau kita kerja keras termasuk dari perintah Menko untuk mempersiapkan kelompok-kelompok tani dan lahan-lahan intensifikasi ekstensifikasi lebih khusus akan disikapi oleh pemerintah, dan saya berharap konsep ini insyaallah dalam satu dua minggu akan kami siapkan Pak Menko,” kata Syahrul dalam konferensi pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).
Sejauh ini, produksi jagung nasional menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. Bahkan di tiga tahun terakhir ini Indonesia mampu mencukupi kebutuhannya sendiri.
Dari perhitungan yang ada kebutuhan jagung sejauh ini mencapai 14,7 juta per tahun. Angka tersebut cukup baik karena produksi yang ada mencapai 18 juta sehingga Indonesia masih memiliki surplus sekitar 4 juta.
“Saya ingin sampaikan bahwa bukan hanya beras sebenarnya kita sudah tidak impor tetapi juga jagung. Kecuali yang berkaitan dengan kebutuhan industri termasuk pemanis dan lain-lain,” katanya.
Adapun rencana untuk meningkatkan produksi jagung itu dengan memperluas lahan pertanian jagung. Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan wilayah baru produksi jagung mulai dari Papua, Papua Barat, NTT Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.
“Dengan total luas lahan 141.000 hektare dan 86.000 merupakan lahan baru,” jelasnya.(dtk)