Menko Polhukam Wiranto : Jangan Jadikan Pemilu Sebagai Ancaman
DUTA TV BANJARMASIN – Menteri  Koordinator Bidang Politik Hukum Dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Wiranto Selasa (02/04) siang datang ke Banjarmasin.
Kedatangannya dalam rangka membuka Seminar Nasional atau Rapat Kordinasi Nasional 2019 yang bertemakan Merawat Kebhinekaan Penyiaran Yang Sehat Dan Berkualitas.
Wiranto mengingatkan, pada perayaan Hari Penyiaran Nasional ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPIÂ) sebagai corong potensial mampu membangun dan mendorong masyarakat untuk merawat persatuan dan menyadarkan pemilih untuk tidak menjadikan pemilu sebagai ancaman atau wadah berseteru sesama anak bangsa.
“Pemilu jangan sebagai ancaman. Beda pendapat boleh, kebersamaan bangsa tidak boleh terusik, bersama – sama aparat keamana merawat persatuan ini dengan terus mengajak masayrakat, menyadarkan pemilih. Jangan sampai terkecoh dengan hoax yang tujuannya memecah kita sebagai bangs. Baik dari dalam, terorisme radikalisme yang nebeng,â€tegas Wiranto.
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis  mengatakan, KPI sebagai lembaga negara akan membantu merawat kebhinekaan persatuan Indonesia melalui penyiaran yang berkualitas.
“Kita sebagai lembaga negara yang memahami bahwa lembaga negara tidak bisa sendiri, harus bersama-sama apapun bentuknya. Kebetulan Menkopolhukam yang mewadahi komunikasi, yang mewadahi bidang politik dan juga mewadahi bidang hukum dan keamanan,â€kata Yuliandre.
Berdasarkan data KPI, saat ini media di Indonesia yang mereka awasi berjumlah 2.000 lebih radio dan 1.106 televisi. Pada hari penyiaran Indonesia kali ini pihaknya mengadakan 5 kegiatan yang bertempat di Banjarmasin.
Reporter : Elsa Pratiwi – Simon