Menggalakkan Etika Jurnalistik Untuk Para Netizen

DUTA TV BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Infromasi atau Diskominfo Kalsel, menggelar Forum Kemitraan Organisasi Media di Kalsel dengan tema Menggalakkan Etika Jurnalistik Untuk Para Netizen, di ruang H. Maksid Setdaprov Kalsel, Kamis pagi (27/02/2020).

Kegiatan ini sendiri turut dihadiri oleh penggiat media online, para bloger, vlogger, youtuber dan admin media sosial.

Kepala Diskominfo Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai menerangkan, jika kegiatan ini sengaja di gelar untuk memberikan wawasan pentingnya etika dan ber-adab dalam penggunaan media sosial terlebih untuk melawan Hoax di Kalimantan Selatan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para admin Medsos dan juga para netizen jika dalam menulis atau merilis informasi di media sosial entah itu Website, Instagram dan sebagainya itu harus hati-hati, karena jika salah atau mengandung unsur berbaya dan salah informasi itu bisa berdampak ke ranah hukum. jadi hari ini kita paparkan bagaimana etika dalam bermediasosial. Kalau soal laporan terkait ketidak nyamanan dalam bermediasosial yang dilaporkan oleh warga di 2020 ini hanya sekitar 10 saja. Nah di kita sifatnya hanya menerima dan menampung tetapi penindakannya tetap di aparat penegak hukum, ” kata Gt. Yanuar Noor Rifai, Kadiskominfo Kalsel.

Gt. Yanuar Noor Rifai, Kadiskominfo Kalsel
Gt. Yanuar Noor Rifai, Kadiskominfo Kalsel

“Tanggapan kami positif dalam hal ini membentuk karakter para admin Media Sosial untuk ber-adab dan ber etika dalam setiap postingannya di Medsos. Memang di Medsos kebanyakan sembarangan semoga dengan ini kita bisa sharing pengetahuan yang sudah di dapat hari ini ke teman-teman admin lainnya,” ujar Fauzi, penggiat media sosial di Kalsel.

Fauzi (tengah), penggiat media sosial di Kalsel

Sementara itu dalam kegiatan kali ini turut dihadirkan 3 narasumber yakni Kasubdit V Cyber Dit Krimsus Polda Kalsel AKBP Zainal Arifin, yang memberikan materi terkait pengaturan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik atau cyber, Wakabid Pendidikan PWI Kalsel, Toto Fachrudin tentang menjadi netizen cerdas, memahami kode etik jurnalistik, dan Komisioner KPID Kalsel Bidang Pengawasan Isi Siaran, Marliyana tentang Etika Jurnalistik Pers versus Medsos.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *