Mengaruk Berkah di Tradisi Grebeg Kampung

Kotabaru, Duta TV – Dua gunungan besar berdiri di pelataran Masjid Nurul Falah Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.

Gunungan setinggi sekitar dua meter ini berisi hasil bumi dari kebun masyarakat setempat. Beragam sayur-mayur seperti kangkung, terong, cabai, dan jagung tersusun rapi, berpadu dengan aneka buah-buahan seperti pisang, nanas, jambu, dan jeruk.

Sejak sehari sebelumnya, warga bergotong royong menata gunungan untuk diarak dalam Grebeg Kampung, sebuah tradisi dari tanah Jawa yang mereka bawa ke perantauan. Tradisi warisan nenek moyang ini telah dilakukan turun-temurun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas berkah dari Yang Maha Kuasa.

Selain gunungan, disiapkan pula sejumlah nasi tumpeng lengkap dengan berbagai lauk. Usai pembacaan doa, gunungan dan tumpeng mulai diarak menuju Ekowisata Hutan Meranti yang berjarak sekitar 500 meter dari masjid.

Arak-arakan tidak hanya diikuti para orang tua, tetapi juga para pemuda dan anak-anak sebagai lambang kebersamaan sekaligus sarana mengenalkan budaya kampung halaman kepada generasi muda.

Sesampainya di kawasan Hutan Meranti, suasana riuh langsung pecah saat masyarakat yang telah berkumpul menyerbu gunungan dan berebut mengambil isinya, sementara nasi tumpeng dipotong dan disantap bersama. Prosesi ini dimaknai sebagai simbol semangat bersedekah dan saling berbagi antarsesama.

Sesepuh desa, Tumar, menjelaskan bahwa seluruh isi gunungan dan tumpeng merupakan hasil bumi masyarakat. “Bikin gunungan sayur itu dari hasil bumi, tumpeng juga hasil bumi, berkah dari Tuhan ditunjukkanlah dengan gunungan itu, itu bilangnya sedekah dari sayuran, tumpeng, masakan dimakan bersama-sama,” ujar Tumar.

Tradisi Grebeg Kampung di Desa Sebelimbingan menjadi salah satu rangkaian acara yang memeriahkan Meranti Putih Performance Arts Festival, sebuah festival seni di Ekowisata Hutan Meranti yang setiap tahun diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru.

Berbagai kesenian tradisional yang berkembang di tengah masyarakat juga ikut ditampilkan, seperti tarian, musik, dan atraksi, sehingga menambah semarak suasana sekaligus memperkuat pelestarian budaya lokal.

Nazat Fitriah, Duta TV Kotabaru.

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *