Banjarmasin, DUTA TV — Sabtu dini hari (05/06/2021), Mako Polda Kalsel dikunjungi sejumlah warga. Belakangan didapat informasi, kedatangan warga menyusul kabar ancaman yang dialami warga atas nama Khairil.
Ia mengaku mencari pertolongan ke Polda Kalsel lantaran takut diancam akan dibunuh.
Peristiwa diakui terjadi di Jalan Tarakan, beberapa saat setelah pelapor mengaku baru pulang dari rumah sakit
“Saya kan baru datang dari rumah sakit, paman saya kena jantung masuk ruang ICU, terus pas di jalan S Parman di perempatan Tarakan dipepet tiga mobil, nah pas jalan ada yang mencegat, keluar satu orang menggedor, dan dibilangnya kalau saya tidak turun saya dibunuh, terus datang lagi satu orang, mereka kira saya membagikan uang,” ujar Khairil.
Dari pantauan kasus tampak ditangani penyidik di ditkrimum Polda Kalsel, namun hingga Sabtu siang belum ada keterangan polisi terkait insiden ini.
Sementara satu dari tiga mobil pelaku pencegatan tampak tertempel stiker satgas pencegahan money politic.
Kemudian sejumlah warga yang diduga ikut dalam pencegatan tampak mengenakan kaos yang identik dengan spanduk provokatif jelang PSU.
Tim Liputan
