Menang F1 GP Belgia, Leclerc Berduka atas Kematian Hubert
Pebalap Ferrari Charles Leclerc memastikan kemenangan di balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Belgia, Minggu (1/9) waktu setempat.
Kemenangan itu membuat pebalap asal Monaco itu emosional senang bercampur sedih. Pasalnya, ia juga turut berduka atas kematian pebalap F2, Anthoine Hubert, yang meninggal karena kecelakaan di balapan F2 GP Belgia, Sabtu (31/8).
Pebalap 22 tahun tersebut mengalami kecelakaan beruntun di Tikungan 4, Sirkuit Spa-Francorchamps. Hubert sempat bertarung untuk merebut posisi 10 dengan Giuliano Alesi di lap kedua. Alesi kemudian sempat kehilangan kendali atas kendaraannya.
Situasi itu membuat Hubert hilang konsentrasi sehingga mobilnya menabrak dinding bagian luar trek, kemudian terpental lagi ke dalam trek.
Mobilnya langsung ditabrak pebalap lainnya Juan Manuel Correa yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan keras itu membuat mobil kedua pebalap hancur berkeping-keping.
Balapan F2 GP Belgia sendiri tidak diteruskan akibat kecelakaan itu. Namun, balapan F1 tetap dilanjutkan pada Minggu (1/9).
Podium ketiga diraih Valtteri Bottas dengan selisih yang amat jauh dari Leclerc yaitu 12,585 detik.
“Dia adalah teman dekat saya. Saya dedikasikan kemenangan ini untuknya [Hubert]. Kami dibesarkan bersama dan melakukan balapan pertama dengannya. Saya tak bisa sepenuhnya menikmati kemenangan ini,” kata Leclerc dikutip dari Mirror.
Sesaat sebelum balapan, Hubert menyempatkan diri untuk menemui sang ibu dan kakak Hubert usai di paddock untuk mengungkapkan belasungkawa.
Pada balapan itu, Leclerc tetap menjaga posisi terdepan setelah meraih pole position pada kualifikasi Sabtu (31/9). Ia mengalahkan Lewis Hamilton yang berjarak 0,981 detik di posisi kedua.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga
