Memasuki Ramadhan, Ketersediaan LPG Terancam Langka

Banjarmasin, DUTA TV — Ketersediaan gas LPG beragam ukuran, bakal kembali terancam langka dan mahal.

Kekhawatiran ini, diprediksi himpunan wiraswasta nasional minyak dan gas bumi atau Hiswana Migas Provinsi Kalsel, yang mengeluhkan terhambatnya akses jalur distribusi darat di Jalan Gubernur Syarkawi.

Ketua Hiswana Migas Kalsel H. Saibani mengatakan, sudah hampir sepekan ini armada pemasok LPG ke SPBE se-Kalsel terhambat melintasi ruas Jalan Gubernur Syarkawi yang rusak parah, padahal kuota LPG yang dimiliki diakuinya sangat melimpah untuk memenuhi keperluan masyarakat lebih sepekan nanti.

“3752 mt, 294kg, itu kalo kita bagi bisa bertahan hingga 10 hari, terus terang kita alami sesuatu yang sangat berat, kami tidak bisa melakukan distribusi maksimal, 6 hari ini tidak bisa, karena jalan pros utama Gubernur Syarkawi alami kemacetan yang tak terurai. Kami tidak bisa distribusi normal, untuk penuhi warga Banjarmasinb, Banjarbaru, Martapura, Tanah Laut, Tanah Bumbu & Kotabaru, kita lihat sudah terjadi kekurangan, Kami sampaikan stok sangat melimpah. Kita tidak bisa maksimal penuhi. Kami sudah sampaikan ke pihak terkait untuk membantu,” kata H. Saibani.

Diketahui, alur distribusi LPG ke wilayah kabupaten se-Kalsel, dimulai dari depot LPG Banjarmasin di Batola, dan pasokan hanya bisa diangkut melalui jalur poros melintasi Jalan Gubernur Syarkawi, yang saat ini tidak bisa maksimal dilalui.

Keperluan LPG bagi masyarakat Kalsel, setiap harinya mencapai 400 metrik ton. Solusi cepat yang bisa dilakukan Hiswanamigas yakni dengan pengangkutan melalui kapal LCT, yang juga bergantung pada situasi pasang surut air sungai.

Reporter : Fadli Rizki & Zein Pahlevi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *