Melongok Tradisi Buka Puasa Bersama
Siapa saja sepertinya selalu punya agenda buka puasa bersama (bukber) di bulan Ramadhan. Entah dengan teman kantor, teman sekolah, keluarga atau komunitas. Bahkan acara bukber juga melibatkan mereka yang non Muslim.
Acara ini terus dilakukan layaknya tradisi. Tidak hanya untuk makan bersama, namun bukber juga sebagai ajang pertemuan dengan teman – teman yang sudah lama tak berjumpa.
Bukber tidak hanya ada di Indonesia, tapi dimanapun umat Islam berada. Yang pasti kebiasaan makan bersama sudah dilakukan oleh orang – orang sejak jaman dulu, bahkan sebelum Islam masuk ke Indonesia. Artinya, tradisi bukber merupakan pertemuan antara budaya ketimuran dan Islam.
Islam mengajarkan agar berlomba – lomba berbuat kebaikan. Sebagaimana hadits mengenai keutamaan memberi makan di bulan Ramadha.
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.†(HR. Tirmidzi)
Kondisi geografis, cuaca maupun iklim di Negara – Negara bagian Timur, termasuk Indonesia yang hangat, ditambah budaya suka berkumpul, membuat acara makan bersama menjadi semakin populer.
Pada saat bulan Ramadan atau tidak, salah satu ciri dari masyarakat komunal adalah suka berkumpul. Itu mengapa tradisi bukber selalu diminati. Tak hanya untuk makan bersama, namun juga pertemuan serta perbincangan yang ada di dalamnya.
Oleh : Erna Yulianti