Masker Langka, Polres Kotabaru Curiga Penimbunan di Distributor

DUTA TV KOTABARU – Kepolisian resort Kotabaru bersama sejumlah instansi pemerintah yang terkait Rabu siang (04/03/2020), melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah mini market dan apotek.

Sidak ini guna mencegah terjadinya panic buying akibat wabah virus corona.

Di minimarket maupun apotek yang didatangi, petugas mengecek ketersediaan serta harga jual alat kesehatan, terutama masker dan antiseptic, serta bahan-bahan pokok.

Hasilnya untuk masker terjadi kelangkaan dan hanya ditemukan di satu apotek, namun harga jualnya masih normal yakni seribu rupiah perlembar.

Sedangkan antiseptik untuk beberapa merk masih tersedia, sementara bahan-bahan pokok relatif tidak bergejolak.

Terkait kelangkaan masker itu, polisi mencurigai penimbunan terjadi di tingkat distributor.

“Dicurigai terjadi penimbunan dan mark up harga di distributor, sehingga harga melonjak dari normal Rp40.000,- sampai Rp50.000,- menjadi Rp170.000,- kami akan selidiki lebih lanjut,” ungkap IPTU Imam Wahyu Pramono, kasat reskrim Polres Kotabaru.

“Ada kenaikan harga tapi dari distributor, akan diselidik oleh polisi, selanjutnya kami akan mbuat imbauan agar tidak terjadi panic buying untuk produk-produk lainnya,” tutur Mahyudiansyah, kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan kabupaten Kotabaru.

Sementara itu di tengah wabah virus corona yang mulai merebak di tanah air, masyarakat Kotabaru diimbau tidak panik dengan melakukan pembelian alat kesehatan maupun bahan-bahan pokok secara berlebihan, karena dapat memicu kelangkaan.

Sedangkan bagi para pedagang diwanti-wanti untuk tidak melakukan aksi penimbunan, dan jika terjadi maka akan ditindak tegas oleh kepolisian.

 

Reporter : Nazat Fitriah