Masih Ada ‘Harta Karun’ RI yang Belum Digarap Maksimal. Apa itu ?

Jakarta, DUTA TV Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya mengeksplorasi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki. Padahal, keberadaan SDA ini melimpah dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Jika Indonesia bisa memaksimalkan SDA tersebut tentu menjadi keuntungan besar.

“Misalnya hydropower kita punya 4.400 sungai, enggak ada negara di dunia yang memiliki kekayaan sungai seperti Indonesia. Dua sungai aja, Sungai Mamberamo di papua dan Sungai Kayan di Kalimantan Utara. Sungai Mamberamo bisa hasilkan 24 ribu Mega Watt, Sungai Kayan 11 ribu sampai 13 ribu MegaWatt, ini baru 2 sungai, kita punya 4400,” kata Jokowi dalam Rapimnas Kadin, Jumat (5/12/21).

Dari gambaran itu saja, bisa terlihat bahwa Indonesia memiliki banyak SDA yang bisa menopang kehidupan masyarakat dan pelaku bisnis. Jokowi menyebut melimpahnya SDA menjadi keuntungan bagi Indonesia untuk menghasilkan energi hijau.

“Geothermal belum diapa-apain kekuatan kita 29 ribu (MegaWatt), yang baru terpakai 2 ribuan, 10% belum ada, ini kesempatan-kesempatan yang kita miliki sehingga dalam kompetisi bersaing dengan negara-negara kita punya kekuatan itu yg lama tidak kita sadari,” ujarnya.

Karenanya dalam rangka reformasi ekonomi dan reformasi struktural pendampaingan UMKM, Jokowi meminta Kadin lebih mendetilkan kebutuhan lapangan serta tantangan di lapangan, hingga keinginan pelaku usaha seperti apa. Harapannya ketika pemerintah membuat kewajiban besar kemudian Kadin mendetilkan kebutuhan pelaku usaha sehingga nantinya ketemu, pelaku dan pembuat kebijakan.

“Kedua detilkan lagi transformasi ekonomi kita melalui green economy, green energy, green tourism, blue economy detilnya seperti apa menurut pelaku usaha, yang dibutuhkan apa menurut pelaku dan keinginan-keinginan apa, sehingga ketemu nanti. Ada kebijakan dan implementasi pelaksanaan ketika diketemukan jadi sebuah kekuatan besar,” ujar Jokowi.(cnbci)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *