Majelis Taklim Sungai Bangkal Minta Dewan Bantu RTLH & TPA

Kabupaten Banjar, DUTA TV — Anggota Komisi III DPRD Kalsel H- Isra Ismail, mendapat permintaan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Desa Sungai Bangkal, Kabupaten Banjar dari pimpinan dan anggota majelis taklim desa setempat.
Permintaan itu disampaikan warga disela sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Pimpinan dan anggota majelis taklim mengatakan, rata-rata rumah tidak layak huni itu milik para anggota majelis taklim. Kondisi rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain karena pondasi bangunan yang lapuk, juga dampak dari terjangan banjir beberapa waktu lalu.
“Saya atas nama pimpinan majelis dari desa Sungai Bangkal mengharapkan bantuan karena ada di desa kami rumah, kurang layak. Kami atas nama pimpinan majelis mengharapkan bantuan Bapak Anggota Dewan Provinsi Kalsel,”kata Ustad Murtado, Pimpinan Majelis Taklim Desa Sungai Bangkal.
“Warga dari Desa Sungai Bangkal khususnya anggota majelis kami ada yang memiliki RTLH. Harapan kami mudahan dari DPRD Provinsi bisa memperjuangkan untuk membantu perbaikan rumah warga yang punya rumah tidak layak huni tadi, dan satu Tempat Pendidikan Al Quran dan bisa dibantu diperbaiki,”ujar Laksmi, Anggota Majelis Taklim.
Duduk di Komisi III yang membidangi infrastuktur dan pembangunan, Anggota Dewan dari Golkar inipun memastikan akan memperjuangkan permintaan warga. Pasalnya, penanganan RTLH saat ini juga tengah menjadi fokus utama Pemprov Kalsel yang jumlahnya mencapai puluhan ribu.
“Masalah rumah tidak layak huni ini nantinya inshaallah saya sebagai Anggota DPRD Kalsel yang kebetulan membidangi perumahan akan saya perjuangkan. Mudahan ini bisa terwujud. Selain itu juga berkaitan dengan TK Al Quran mudahan nanti ini bisa diperjuangkan. Nanti bisa dibuat proposal yang ditujukan kepada Biro Kesra Provinsi Kalsel berkaitan hal-hal pembangunan di Desa Sungai Bangkal. Inshaallah akan saya perjuangkan,”terang Isra.
Sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sendiri sengaja menyasar majelis taklim yang ada di desa di Kabupaten Banjar, dalam rangka memperkuat dan memperkokoh pondasi agama sebagai dasar dari Pancasila. Sosialisasi menghadirkan salah satu tokoh agama setempat, Guru Ramli.
Tim liputan