Mahasiswa Fakultas Hukum ULM Belajar Aspek Pidana dalam Media Massa
BANJARMASIN, DUTA TV — Sebanyak 49 mahasiswa Fakultas Hukum semester VII Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan kunjungan edukatif ke Studio Duta TV, Senin (29/9).
Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Pimpinan Umum Duta TV, H. Syaifudin, Direktur Bisnis Duta TV, Diana Rosianti, serta General Manager, Kiky Arianzah.
Koordinator Program Studi Magister Hukum matULM yang juga pengampu mata kuliah Aspek Pidana dalam Media Massa, Dr. Ahmad Syaufi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap keterkaitan antara hukum pidana dan praktik media massa.
“Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana media bekerja, termasuk potensi dan batasan hukum pidana dalam aktivitas jurnalistik. Kami juga berterima kasih kepada Duta TV atas kesediaannya berbagi pengalaman dan pengetahuan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Umum Duta TV, H. Syaifudin, memaparkan berbagai aspek pidana yang kerap muncul dalam praktik media massa, termasuk pentingnya kehati-hatian dalam pemberitaan agar tidak menimbulkan permasalahan hukum dan selalu mematuhi kode etik jurnalistik.
“Kami berharap mahasiswa hukum dapat memahami bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi. Selain itu, penting juga bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan portofolio dan wawasan agar siap menghadapi tantangan dunia profesional,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Duta TV, Diana Rosianti, turut membagikan wawasan tentang public speaking dan etika komunikasi di dunia penyiaran, yang menjadi salah satu keterampilan penting dalam praktik hukum maupun media.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan pihak Duta TV.
Sebagai tindak lanjut, pada Rabu mendatang dijadwalkan kunjungan lanjutan dari gelombang berikutnya sebanyak 49 mahasiswa Fakultas Hukum ULM yang akan turut memperdalam materi serupa di Duta TV.
Reporter: Tim Liputan
