LPG 3 Kg dan Premium Langka, Masa Demo DPRD Kota Banjarmasin
Banjarmasin, DUTA TV — Masa yang tergabung dalam Ormas Pemuda Islam Kalsel turun ke jalan memprotes langkanya gas elpiji 3 kg bersubsidi dan BBM jenis premium, di depan Kantor DPRD Kota Banjarmasin, Senin pagi (31/08).
Langka serta mahalnya gas elpiji 3 kg bersubsidi yang mencapai Rp50.000,- per tabung selama sepekan lebih, membuat keresahan warga bahkan kelangkaan ini terjadi sudah berulang kali.
Selain LPG Subsidi, masa juga menyayangkan seringnya BBM jenis premium, terjadi kekosongan di SPBU terlebih ditengah perekonomian masyarakat lagi menurun akibat pandemi COVID-19.
Dalam orasinya, masa menuntut agar wakil rakyat bersama tim pengawas pemerintahan untuk segera menindak tegas dan mencabut izin usaha pangkalan elpiji 3 kg dan SPBU yang melakukan kecurangan dalam pendistribusian, baik gas subsidi maupun BBM.
“Pertama masalah LPG melon dengan langkanya kita minta DPRD segera turun tangan beliau siap melakukan rapat dan Langkah selanjutnya,” kata H Hasan Ketua Ormas Pemuda Islam Kalsel.
”Waktu rapat dengan pertamina kemarin katanya cukup artinya ada apa-apa, kitakan memanggil operasi pasar atau minta tambah alokasi, terjadi terus kelanggkaan kalo kada di tambah apalagi ada yang bermain,” ucap Bambang Yanto Permono Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin.
Sementara itu, masa juga menyinggung perjalanan dinas yang terlalu sering dilakukan oleh anggota DPRD, padahal masa menilai sangat masih banyak persoalan yang ada di Kota Banjarmasin saat ini.
Reporter : Mawardi