Lonjakan Kasus Catat Rekor, Said Minta Pembatasan Perjalanan Diperketat
Kotabaru, DUTA TV — Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Kotabaru pada awal 2021 mengalami lonjakan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, selama bulan Januari ditemukan 227 kasus positif baru.
Penambahan paling banyak terjadi pada 28 Januari dengan 71 kasus sekaligus mencatat rekor tertinggi sejak COVID-19 mewabah di bumi saijaan pada April 2020.
Lonjakan kasus positif COVID-19 ini sendiri didominasi karyawan perusahaan terutama perkebunan dan pertambangan yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Padahal sebelumnya pemerintah daerah telah menyurati pihak perusahaan agar tidak memberikan izin cuti kepada para karyawannya.
Di samping itu ada pula peningkatan kasus COVID-19 pada klaster perkantoran pemerintah. Dari hasil penelusuran, penularan juga berawal dari kontak dengan pelaku perjalanan ke zona merah.
Terkait ini sekretaris daerah Kotabaru yang juga menjabat juru bicara satuan tugas penanganan COVID-19 menilai aturan pembatasan perjalanan perlu diperketat.
“Kalau kita tetap posko-posko tapi tidak ada tindakan lebih jelas, salah satunya jangan ada acara yang pertemuan di zona merah, lalu di bandara dibatasi betul, tidak suratnya apakah benar diswab. Nah ini harus ditegasi pintu keluar masuk ini kan di provinsi,” kata Said Akhmad, Sekretaris Daerah Kotabaru.
Sebelumnya pada 1 Januari silam kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kotabaru berada di angka 693 kasus dengan hanya 47 kasus aktif. Sementara per 31 Januari 2021, jumlahnya melesat menjadi 920 kasus dengan 169 kasus aktif.
Reporter : Nazat Fitriah