Lima Kabupaten di Kalsel Masuk Prevalensi Stunting Tinggi

Banjarmasin, DUTA TV — Memastikan komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting, badan kependudukan dan keluarga berencana nasional BKKBN menggelar sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting di Banjarmasin, Senin pagi(21/03).

Saat ini ada 5 Kabupaten di Kalsel yang kini masuk dalam prevalensi atau jumlah kasus anak stunting tertinggi di Indonesia, yaitu Kabupaten Banjar, Tapin, Barito Kuala dan Balangan yang memiliki prevalensi di atas angka 32% dan melebihi angka ketentuan pemerintah pusat yakni diangka 30% saja.

Inspektur utama BKKBN pusa, Ari Dwikora Tono mengungkapkan, Kalimantan Selatan saat ini salah satu dari 12 Provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di tanah air di tahun 2022. Ia berharap ada komitmen nyata dari pemerintah provinsi Kalsel agar prevalensi stunting bisa menurut di tahun 2022.

Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak dan kondisi ini dapat berefek jangka panjang hingga nanti anak sudah dewasa dan lanjut usia.

Reporter : Mawardi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *