Lewat Kebersamaan LBKS, Resiko Sosial Masyarakat Diharapkan Mampu Teratasi
DUTA TV TAPIN – Dalam lawatannya, tim rombongan yang dipimpin langsung oleh gubernur kalsel H. Sahbirin Noor langsung menyapa warga Tapin pada Selasa pagi (17/12/2019).
Kabupaten Tapin menjadi titik etape ke empat yang disambangi oleh tim rombongan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS), dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2019.
Dengan rasa kebersamaan dan persaudaraan, gubernur yang akrab disapa paman Birin mengharapkan seluruh masyarakat khususnya di kabupaten Tapin dapat merasakan kesetaraan sosial antar sesame.
“Alhamdulillah kita hari ini sampai ke Tapin, di dalam kegiatan lintas batas mudah-mudahan hari ini kegiatan kita benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat kabupaten Tapin dan ini paling tidak kita merasakan bagaimana rasa persaudaraan lebih kental kebersamaan, Karena kita butuh hubungan human yang baik antar sesama sahabat, sesama saudara, dan lain sebagainya,†ungkap paman Birin.
“Kegiatan ini digelar guna menemukan resiko-resiko sosial yang ada di lapangan, jadi memang kita Kemensos atau Dinas Sosial itu adalah menangani resiko-resiko sosial, nah bertepatan dengan HKSN 2019 yang dilaksanakan di Kalsel, rangkaian acara sebelumnya itu beberapa etape dari etape satu ke etape empat ini, itu gunanya adalah menemuken ali atau menemukan resiko-resiko sosial yang ada di lapangan, Karena kita tau sendiri bahwa di kabupaten Tapin ini tentu angka kemiskinannya masih ada, resiko sosial yang lainnya ada bencana alam, bencana sosial, ketunaan, keterpencilan, kekerasan, itu ada di setiap kabupaten yang ada di Indonesiaâ€, terang Syahabuddin, kabadiklat penyuluhan sosial Kemensos RI.
Sementara itu usai menyambangi kota Tapin, tim rombongan LBKS akan melanjutkan kembali perjalanannya ke etape berikutnya, yakni wilayah kabupaten Banjar dan Banjarmasin. Sebelum nantinya akan melaksanakan hari puncak acara pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di kota Banjarbaru pada tanggal 20 Desember mendatang.
Reporter : Muhammad Irfansyah