Lembaga Masih Jumpa Pers Tatap Muka, Ombudsman Sebut Maladministrasi

 

DUTA TV – Ombudsman RI menyatakan lembaga yang masih menggelar jumpa pers dengan tatap muka secara langsung di tengah pandemi virus corona (Covid-19) tergolong maladministrasi. Sebab jumpa pers yang melibatkan banyak orang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

“Oleh karenanya tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai maladministrasi,” ujar anggota Ombudsman Alvin Lie melalui keterangan tertulis, Jum’at (27/3).

Alvin menilai semestinya di tengah wabah virus corona ini, agenda seremonial ditiadakan dan tak perlu mengundang awak media. Ia mengatakan sumber daya dan anggaran untuk agenda tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19.

“Anggaran dan sumber daya yang terlibat akan lebih bermanfaat dialihkan untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan untuk perawatan pasien yang terjangkit Covid-19,” tutur Alvin.

Jika ada suatu agenda yang penting untuk diketahui publik, maka sebaiknya menggunakan sarana siaran langsung yang terhubung oleh internet atau daring. Alvin berharap tak ada lagi jumpa pers tatap muka yang dihadiri banyak orang.

“Kepada seluruh pemimpin redaksi, Ombudsman RI mengimbau, selama kondisi darurat wabah Covid-19 masih berlangsung, agar mengabaikan segala undangan peliputan secara fisik. Kesehatan dan keselamatan jurnalis dan awak media wajib menjadi prioritas untuk dilindungi,” tambah dia.

Pemerintah sebelumnya telah mengimbau kepada masyarakat di berbagai lapisan agar saling menjaga jarak. Kegiatan di luar rumah pun mesti dibatasi guna menekan laju penyebaran virus corona.(ern/cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *