Lagi, Empat Penambang Emas Meninggal di Area Ilegal Kalsel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)) mengungkapkan sebanyak empat penambang meninggal tertimbun tanah longsor di area penambangan emas illegal di Kalimantan Selatan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan sebanyak para penambang emas di Kotabaru, Kalimantan Selatan, diketahui hilang sejak Sabtu (4/5) siang.
Dalam perkembangannya, empat penambang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sehari setelahnya atau Minggu (5/5). Keempat orang yang meninggal dunia ialah Syahruni (25 tahun), Misdi (35 tahun), Ali (30 tahun) dan Tatung (40 tahun). Sedangkan seorang penambang atas nama Sugeng (35 tahun) selamat, meski mengalami luka serius.
“Seluruh korban hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing,” ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5) malam.
Saat ini, menurut dia, kronologi kejadian masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Sutopo mengaku pihaknya mengalami kendala di lapangan, karena lokasi kejadian berada di daerah yang sulit dijangkau, yakni 15 kilometer (Km) dari Kecamatan Sungai Durian dan ditempuh dengan jalan kaki sekitar 4-5 jam. Adapun, upaya dilakukan saat ini melakukan pendataan sekaligus pencarian korban. (cnn)